Anews. Bupati Kabupaten Lombok Timur H.Haerul Warisin, berjanji akan lakukan penambahan anggaran terhadap pemberian bantuan modal usaha bagi masyarakat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Bupati Lotim H.Haerul Warisin, menjelaskan bahwa program pemberian modal usaha bagi UMKM di tahun 2025 ini merupakan program perdana.
” Mengingat ini program perdana dimasa kepemimpinan saya, sehingga saya harus berhati-hati dalam mengambil tindakan dalam program ini, karena bagaimanapun saya tidak mau keliru. jadi saya berharap yang mendapatkan program ini adalah masyarakat pengusaha ekonomi lemah terdiri dari pedagang asongan, pedagang bakulan, pedagang kaki lima,” kata Bupati Warisin, kepada media, Senin 21 April 2025.
Sedangkan terhadap kategori pelaku usaha ekonomi lemah yang akan mendapat bantuan permodalan dari pemerintah tersebut saat ini tengah dilakukan pendataan.
” Saat ini masih dalam proses pendataan, setelah itu baru nanti kita akan lihat baik data yang ada maupun penerimanya sudah sesuai atau tidak juga akan melihat manfaatnya, dan apabila ini berjalan dengan baik dan betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita kedepan kita akan tambah lagi besarannya,” ucap janji Bupati Warisin.
Pada akhir statmennya Bupati Warisin, juga menggaris bawahi bahwa program Pemberian modal usaha ke UMKM itu tidak sama dengan program KUR ternak sapi, karena kalau program KUR untuk peternak sapi itu pengusahanya belum datang.
” Lotim berkembang dan pemberian modal itu berbeda, kalau Lotim berkembang itu bagi peternak 10 juta sapi dan tidak bayar bunga tidak ada sapinya, dan pengusaha sapinya belum datang,” tutupnya.