Bupati Soroti Serius Baznas Lotim dalam Mengelola ZIS
Terjemahan

AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur H.Haerul Warisin, soroti serius Lembaga pemerintah nonstruktural yang bertugas mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur.

Menurut Bupati Haerul Warisin, BAZNAS Lotim ini perlu di audit secara khusus atas pengelolaan dana Zakat, Infak dan Sedekah yang dihimpunnya selama ini maupun yang sudah disalurkannya.

Audit khusus terhadap BAZNAS Lotim tersebut dianggap penting oleh Bupati Haerul Warisin dimasa kepemimpinannya saat ini, terlebih belakangan ini banyak muncul adanya laporan yang masuk ke dirinya sebagai Bupati mengenai dugaan pendistribusian dana yang tidak sesuai dengan yang diharapkan dan mengarah pada dugaan penyalahgunaan.

” Dana ZIS yang masuk ke BAZNAS Lombok Timur ini setiap bulan nya terbilang cukup besar, bahkan angkanya mencapai miliaran rupiah, tapi kenapa masih ada dugaan masalah dalam proses penyalurannya, dan terkait informasi itu banyak saya dapatkan,” ungkap Bupati Haerul Warisin pada media, Rabu 5 Maret 2025.

Baca Juga :  Pj Bupati Menerima Warga Lotim Lolos dalam Kontes Dangdut Academy 6

Lanjutnya atas dasar itu, “Dana ZIS pada BAZNAS ini nanti kita minta di audit khusus,” ulas H. Haerul Warisin.

Bupati juga menekankan apabila dalam proses audit nanti ditemukan kerugian dalam pendistribusian pihak yang bertanggung jawab diminta untuk segera mengembalikannya dengan segera. Namun, apabila tidak ada upaya pengembalian, Bupati menegaskan bahwa aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan dan Kepolisian, akan dilibatkan untuk memprosesnya lebih lanjut.

Haerul Warisin juga mengatakan, ia akan terus memantau perkembangan audit terkait dengan dana ZIS yang ada di BAZNAS tersebut.

” Informasi yang sampai ke saya, ada hal-hal yang kurang enak terkait pendistribusian penyaluran dana ZIS yang diterima oleh masyarakat. Ini menjadi perhatian serius saya, karena saya menginginkan proses distribusi dana ZIS oleh BAZNAS ini harus lebih transparan dan tepat sasaran,” tuturnya.

Baca Juga :  Dinsos Akui Ada Yang Kurang Dalam Penyusunan DPA Bantuan Untuk Eks Napi

Sementara itu, Adapun maksud dan tujuan dilakukannya audit secara khusus terhadap Baznas, tidak lain untuk merubah sistem dan perilaku yang kurang baik, agar kedepannya lebih baik lagi.

” Selain itu saya juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan program sosial yang lebih bermanfaat dan mengutamakan kepentingan masyarakat, sehingga dana ZIS yang ada di BAZNAS ini bisa benar-benar sampai ke tangan yang berhak dan membutuhkan,” katanya.

Awak media juga sempat mempertanyakan kepada Bupati Haerul Warisin, apakah terkait permintaan audit khusus ini juga akan berlaku pada program pemerintah daerah pada tahun sebelumnya?

“Kalau untuk itu saya belum melihatnya,” ucap singkat Haerul Warisin

Baca Juga :  Eksekusi Perjanjian Mata Air Ambung, Pemkab Lotim Tunggu Jawaban BPKP NTB.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments