AmpenanNews. Dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Mataram yang ke 31, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, menggelar penanaman pohon sebagai pelaksanaan mitigasi berbasis vegetasi yang belangsung di Pantai Skip Markas Brimob, Kelurahan Ampenan Selatan. 27/07.
Kegiatan penanaman pohon tersebut, dihadiri oleh Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di pantai ini sebagai upaya mitigasi berbasis vegetasi Pemkot untuk mengantisipasi mengurangi resiko berbagai bencana yang ada disepanjang pantai Kecamatan Sekarbele dan Kecamatan Ampenan.
” Melalui penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Mataram dalam hal ini sebagai bentuk kepedulian serta kesiapsiagaan Pemkot dalam menghadapi bencana. Walaupun demikian bencana entah kapan akan terjadi karena semua kehendak Allah SWT. ” kata Wakil Walikota.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram, Mahfuddin Noor, melaporkan bahwa Program Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kesiapsiagaan melalui Deputi Bidang Pencegahan.
” Provinsi Nusa Temggara Barat salah satu sasaran Program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) atau Proyek Prakarsa Ketangguhan Bencana Indonesia, yang menyasar tiga wilayah yaitu Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Utara,” ungkap Kalak BPBD Kota Mataram,
Adapun yang menjadi sasaran di Kota Mataram, lanjut Kalak BPBD, ada delapan kelurahan, diantaranya Kelurahan Bintaro, Ampenan Tengah, Banjar, Ampenan Selatan, untuk Kecamatan Ampenan, kemudian Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kekalik Jaya, Tanjung Karang dan Jempong Baru untuk Kecamatan Sekarbele.
” Pelaksanaan kegiatan IDRIP ini didampingi dengan 3 orang fasilitator daerah dan dengan tenaga adminitrasi beserta 16 fasilitator Desa tersebar dua orang di setiap kelurahan. Dengan adanya hal tersebut maka terdapatlah hasil antisipasi penanggulangan bencana dalam bentuk Dokumen, yaitu Kajian Resiko Bencana (KRB), Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dan Rencana Aksi Komunitas, Rencana Mitigasi, Standar Peringatan Dini, Rencana Evakuasi, Tangguh Tahan Bencana, Pelaksanaan Simulasi dan Penalian Ketangguhan Desa, ” jelas Mahfudin.
Usai penyerahan dokumen tersebut kepada Wakil Walikota dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis bersama para OPD, Camat, Lurah dan para Destana.
Kesempatan yang sama, Lurah Ampenan Selatan Erma Suryani, Ss.Tp, mengungkapkan kegiatan ini sebagau penerapan kegiatan IDRIP karena Ampenan Selatan termasuk dalam delapan Kelurahan program tersebut.
” Pelaksanaan mitigasi berbasis vegetasi di wilayah ampenan selatan karena wilayah kami yang sering terdampak banjir sehingga salah satu penerapan Destana ini melalui penghijauan sepanjang pantai walaupun tidak dirasakan sekarang akan tetapi dampaknya kedepan nantinya. Untuk penghijauan kali ini, kita fokuskan dilingkungan karang buyuk dengan 80 pohon dan sepuluh pohon sumbangan dari masyarakat, ” tutup Bu Lurah.
Selanjutnya liputan kegiatan tersebut ada di links bawah ini.