Puluhan PPK di Lotim Dapat Ditunjuk Kembali Tahun 2024
Terjemahan

AmpenanNews. Puluhan jumlah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kabupaten Lombok Timur (Kab Lotim) masih harap-harap cemas untuk dapat di tunjuk kembali menjadi PPK di tahun 2024.

Pasalnya, sampai dengan Januari 2024 ini, hampir beberapa dinas yang memiliki program yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) belum memiliki PPK.

Adapun penyebab belum dikeluarkannya SK penujukan PPK oleh Pengguna Anggaran (PA) pada masing-masing Dinas, dikarenakan pemberlakuan Peraturan Presiden (Pepres) No.12 Tahun 2021 dan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No.7 Tahun 2021.

Dengan adanya aturan tersebut PA diharuskan menunjuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang telah memenuhi syarat dan pernah mengikuti kompetensi dasar, kompetensi C, B atau A.

Baca Juga :  Pemkab Lotim Lakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Bank NTB Syariah

Keharusan menunjuk PPK yang memenuhi syarat dan pernah mengikuti kompetensi C atau B tersebut, juga dibenarkan oleh Kabag UKPBJ Kabupaten Lombok Timur, Indar Jaya Kusuma.

“Disebutnya, pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang sudah mengikuti uji kompetensi C masih berpeluang untuk di tunjuk kembali menjadi PPK, hanya saja lanjutnya PPK dengan kompetensi C ini hanya melakukan program yang sifatnya Penunjukan Langsung (PL) yang nilainya di bawah 200 juta,” katanya.

Di Kabupaten Lombok Timur, jumlah PPK yang telah mengikuti kompetensi C itu hanya sebanyak 32 orang PPK dan yang mengikuti uji kompetensi B itu hampir belum ada.

Kendati demikian untuk dapat meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) para PPK ini, dalam waktu dekat direncanakan akan ada uji kompetensi lanjutan.

Baca Juga :  Wagub NTB, Sekolah Harus Menjadi Inspirasi Bagi Masyarakat Sekitar

“Jadi untuk kejenjang tipe B ini sedang kita proses supaya mendapat jadwal untuk uji kompetensi, agar PPK mendapatkan sertifikat tipe B,” bebernya.

Namun sebelum itu, Indar Jaya Kusuma, juga menegaskan selama masih ada Pengguna Anggaran (PA), pembangunan di Lotim harus tetap berlanjut.

“Pembangunan tidak boleh stagnan selama ada Pengguna Anggaran atau (PA) dan adapun progres lelang yang sudah masuk tahap pengumuman sampai dengan Januari 2024 terdapat sekitar 10 paket pekerjaan dan itu ada di PUPR,” ucap singkatnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments