Pemkab melalui Dikbud Lotim Gelar Kegiatan Gebyar PAUD
Terjemahan

AmpenanNews. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Bunda Paud Kabupaten Lombok Timur, Rabu (9/8) melaksanakan kegiatan Gebyar Paud dengan tema Terima Kasih Bunda Paud bertempat di Taman Tugu Selong.

Bunda Paud Kabupaten Lombok Timur Hj. Hartatik Sukiman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah membantu menyukseskan kegiatan tersebut. Ia juga berterima kasih kepada Bunda Paud Provinsi NTB beserta rombongan yang telah mendukung kegiatan yang diikuti Paud dan TK yang ada di Lombok Timur.

Kegiatan itu, sebutnya, sangat istimewa karena sudah diagendakan jauh-jauh hari bersamaan dengan acara roadshow Bunda Paud Provinsi NTB. Ia melihat dampak lain kegiatan tersebut adalah perputaran ekonomi masyarakat di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Wabup Lotim Labelisasi KPM PKH, 39 Orang Keluarkan Diri

“dampaknya sangat luar biasa, terutama bagi para pedagang karena sejak hari senin mereka sudah memadati tempat ini,” katanya.

Bunda Paud Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah juga melihat hal serupa. Selain menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut yang dinilai memberikan kegembiraan dan kesan mendalam untuk anak-anak, ia juga melihat kegiatan tersebut memberikan keuntung bagi UKM dan pedagang setempat.

Berharap gebyar Paud dapat menjadi fondasi karakter anak-anak yang akan mengisi masa depan bangsa ini, ia menjelaskan tujuan kunjungan di Lombok Timur, yaitu menyosialisasikan penghapusan tes Callistung (tes membaca, menulis dan berhitung) dalam proses penerimaan peserta didik baru bagi siswa SD. Selain itu Ia berharap ada masa transisi atau masa pengenalan bagi anak-anak Paud yang akan masuk sekolah dasar dalam bentuk pengenalan lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim Terima Penghargaan dari Direktur BPJS Kesehatan

Kepada guru Paud atau pendidik Niken meminta agar fokus pada pengembangan enam kompetensi dasar, “Kita sedang membentuk manusia, karakter manusia. Masa golden age atau masa keemasan adalah masa yang paling tepat untuk memberikan contoh, pembiasaan dan stimulasi untuk anak-anak yang akan mengembangkan diri,” jelasnya.

Gebyar Paud diisi dengan senam massal, lomba menyanyi solo, menari, menggambar, mewarnai, berpuisi, perisean untuk anak-anak, dan lomba kreasi daerah serta mendongeng khusus para guru.

Kegiatan dilanjutkan dengan audiensi bersama TP. PKK Provinsi NTB terkait masalah perempuan dan anak sekaligus penanganan stunting dan terakhir pelatihan bagi guru Paud terkait masa transisi dari Paud ke SD yang menyenangkan.

Baca Juga :  Pulihkan Ekonomi Masyarakat, Baznas Sisir Lima Cluster Penerima Bantuan

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments