Majelis Agung MAS Menerima Kunjungan Tim Akselerasi KEK terkait Penghargaan MURI Dende Mandalika
Terjemahan

AmpenanNews. Majelis Agung Majelis Adat Sasak (MAS) DR. H. Lalu. Sajim Sastrawan, SH. MH., menerima kunjungan Ketua Tim Akselerasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Taufan Rahmadi, terkait telah menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia,(MURI) pada hari Jum’at, 02/06.

Kedatangan Ketua Tim Akselerasi KEK Mandalika Taufan Rahmadi (TR) ke Sekertariat MAS saat ini untuk menyampaikan bahwa buku yang berjudul Dende Mandalika mendapatkan penghargaan dari MURI pada tanggal 30 Mei 2023 di Jakarta.

” Tiang (saya bahasa sasak) dipanggil oleh Mas Menteri Pariwisata Ekononomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa salah satu buku cerita rakyat yang ada di destinasi pariwisata kawasan super prioritas, akan diajukan ke MURI baru kali ini ada satu yang berhasil mendapatkan narasumber yang terbanyak,” jelasnya.

Baca Juga :  Empat Balon Rektor Unram Dorong Terwujudnya Unram Berdaya Saing Internasional

Berkat para tokoh terutama di MAS ini lanjutnya, berhasil dan benar benar di akurasi serta pemberian tersebut bersamaan penyerahan penghargaan pada Djarum Foundation dan Fadli Zon, dengan rumah kerisnya, barulah buku cerita rakyat Dende Mandalika.

” tiang sangat bersyukur pada saat ini, buku cerita rakyat Dende Mandalika diberikan penghargaan, bukan hanya terkenal dengan sirkuitnya atau bau nyale saja. Ini tidak selesai sampai disini saja akan tetapi tiang berikhtiar akan membawa ini ke Teater Brodway, The Phantem Of Opera. Untuk itulah kami mohon Do’a dan bimbingan sehingga apa yang dihajatkan bisa sukses,” paparnya.

Kesempatan yang sama, Dewan Majelis Agung MAS DR. H. L. Sajim Sastrawan, SH. MH., menyampaikan apresiasi kepada Ketua Tim Akselerasi KEK Mandalika Taufan Rahmadi, yang telah berusaha menyusun buku Dende Mandalika bersama sama sehingga mendapatkan penghargaan dari MURI.

Baca Juga :  Lalu Ahyar Bagikan 300 Paket Sembako untuk Lansia dan Anak Yatim

” Alhamdulillah, ini sangat luar biasa sekali, ini yang kita sangat harapkan dibutuhkan kebersamaan kreatifitas muda mudi maupun organisasi organisasi sasak dalam mengangkat harkat martabat bangsa sasak sehingga semua bisa terwujud. Bukan saja sebatas NTB saja akan tetapi bisa menjadi panutan mengedukasi dunia,” tutur Pengerakse.

Jangan cepat berpuas diri, Miq Sajim sapaan akrabnya menyampaikan pesannya, pertahankan jaringan jaringan yang sudah ada dan menambah jaringan kekancah international. Jangan lupa bahwa para tokoh yang ada di Majelis Adat Sasak ini akan tetap mendukung segala kegiatan yang bersifat Nasional maupun International untuk Bangsa Sasak kita tercinta ini.

suasana kunjungan Tim akselerasi di sekretariat MAS

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments