Bulan Mei 2023 di NTB Telah Terjadi Gempabumi Sebanyak 465 kali
Terjemahan

AmpenanNews. Dari katalog yang memuat persebaran gempa (seismisitas) di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan Mei 2023 telah terjadi gempabumi sebanyak 465 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km.

Sebelumnya, dari seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan April 2023 telah terjadi gempabumi sebanyak 493 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 493 kejadian tersebut terdapat 8 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Kemudian dari 465 kejadian tersebut terdapat 2 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :  Bulan Oktober NTB Mengalami Gempabumi Sebanyak 753 Kejadian

Dari hasil analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Mei 2023 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.

Adapun uraiannya berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Bulan Mei 2023 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 18 Mei 2023 sejumlah 34 Kejadian.

Sedangkan berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak *333* kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 131 kejadian dan 1 kejadian gempabumi dengan M ≥ 5.

Pada tanggal 18 Mei 2023 mendominasi kejadian gempabumi di Bulan Mei 2023 dengan jumlah 26 kejadian pada rentang M < 3.

Selanjutnya, berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 364 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 87 gempabumi dan 1 kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.

Baca Juga :  Minggu Pertama November 65 Kejadian Gempabumi di NTB

Pada akhirnya, dilihat berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan Mei 2023 aktivitas gempabumi didominasi di daerah sumber gempabumi Back arc Thrust Utara Lombok dan Bima.

Untuk masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

” pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si., melalui pers rilis di whatsapp group media BMKG Mataram.

Jangan lupa kunjungi youtobe kami di

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments