Gempabumi Bulan Maret di Wilayah NTB Sebanyak 485 Kejadian
Terjemahan

AmpenanNews. Untuk seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan MARET 2023 telah terjadi gempabumi sebanyak 485 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km.

Pada bulan Maret, dari 485 kejadian tersebut terdapat 1 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Kejadian gempabumi yang dirasakan terjadi pada 30 Maret 2023 pukul 02:10:21 WITA dengan M 4.8 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Sumbawa, Mataram, dan Sumbawa Barat II MMI, Lombok Utara dan Lombok Timur III MMi.

Dari analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Maret 2023 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.

Baca Juga :  Januari 2023 Gempabumi di NTB Sebanyak 476 Kejadian

Adapun uraiannya berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Bulan Maret 2023 terlihat *kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 28 Maret 2023 sejumlah 29 Kejadian.

Kemudian berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 378 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak107 kejadian dan tidak terdapat kejadian gempabumi dengan M ≥ 5.

Pada tanggal 28 Maret 2023 mendominasi kejadian gempabumi di Bulan Maret 2023 dengan jumlah 22 kejadian pada rentang M < 3.

Sedangkan berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 363 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 120 gempabumi dan 2 kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.

Terakhir berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan Maret 2023 aktivitas gempabumi didominasi di daerah sumber gempabumi Sesar mendatar Selat Sumbawa, Back arc Thrust Utara Dompu dan Bima.

Baca Juga :  Seismisitas NTB Bulan Oktober Terjadi Gempabumi Sebanyak 461 Kejadian

Kepada para warga masyarakat di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat,dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si, melalui WAG Media BMKG Mataram.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments