Tanggapan Ketua Event Pesta Pantai Desa Labuhan Haji Adanya Postingan di Medsos
Terjemahan

AmpenanNews. Berikut tanggapan Ketua Panitia event pesta pantai Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur terkait dengan adanya Postingan-postingan di Medsos yang memandang sisi kekurangan event pesta pantai Desa Labuhan Haji.

Menurut H.Zaenal Abidin, pada saat gelaran pertama event pesta pantai pada, Minggu (23/04/2023) kemarin, sedikit banyak Orang-orang memposting komentar di Media Sosial (Medsos) yang memandang sisi kekurangan event pesta pantai tanpa harus menimbang sisi positifnya.

Pertama, terkait soal karcis Rp.7.000 itu telah di Perforasi. Artinya pihak Pemerintah Daerah (Pemda) sudah mengizinkan besaran karcis pada gelaran event tradisi masyarakat tersebut.

Di perforasi nya karcis masuk per orang sebesar Rp.7.000 rupiah oleh Pemda dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kab.Lotim juga memiliki tujuan agar ada untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui event pesta pantai ini sebesar 10% sebagaimana Peraturan Daerah (Perda).

Baca Juga :  Rencana Rehab Pendopo II Dialihkan ke Tata Wisata Ekas

Selain itu lanjut H.Zaenal Abidin, hasil dari retribusi karcis masuk event pesta pantai ini sebagian nya juga kita alokasikan dananya ke Masjid dan musholla yang ada di Desa Labuhan Haji, juga untuk Pendapatan Asli Desa (PADes).

Artinya setiap pengunjung yang membeli karcis masuk pada event pesta pantai ini secara tidak langsung ber amal dan menyumbangkan sedikit rejekinya melalui kegiatan ini.

Untuk diketahui dalam giat event ini panitia hanya mengelola karcis masuk saja dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Desa mulai dari karang taruna, Pokdarwis, LKMD ,BPD dan BKD serta remaja masjid dan kelompok pemuda lainnya yang jumlahnya tidak sedikit.

Dengan terselenggaranya Event ini baik dari persiapan sampai pelaksanaan hingga selesai kegiatan tentu banyak biaya.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Lombok Timur Bahas KUA PPAS 2020

Berikutnya terkait dengan masalah sampah yang selalu menjadi sisi buruk pantai Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Bukan hanya pada saat gelaran event pesta pantai saja, akan tetapi masalah sampah ini sudah menjadi persoalan sehari-hari, karena bagaimanapun juga selain dekat dengan lahan pertanian sampah ini juga kebanyakan kiriman dari hulu yang hanyut melalui beberapa sungai yang kemudian bermuara di pesisir pantai Labuhan Haji.

Meski demikian mengingat ini adalah gelaran event, panitia telah bersurat dan berkoordinasi dengan pihak DLHK terkait sampah yang dihasilkan dari event ini.

Setlah event selesai akan menjadi tanggung jawab panitia dan bekerja sama dengan DLHK, terutama terkait pengangkutan sampah tersebut.

Berikutnya terkait soal pengunjung yang sedikit bnyak keberatan dengan adanya event ini. logikanya setiap Tahun event ini terjadi dan sudah menjadi tradisi dari Tahun ke tahun dan dengan segala masalah nya, meski demikian pantai Desa Labuhan Haji ini tetap banyak di kunjung terlebih pada pelaksanaan event tahunan seperti saat ini.

Baca Juga :  Bupati Dampingi Gubernur NTB Kunker di Kabupaten Lombok Timur

Itu menandakan sangat banyak masyarakat kangen dan bangga dengan pantai Labuhan Haji meskipun sedikit banyak maslah yang dihadapi. Tentunya segala kegiatan pasti ada ke kurangan yang selau menjadi bahan evaluasi panitia ke depannya.

Selanjutnya event pesta pantai seperti yang telah di imbau oleh Bapak Kapolres Kabupaten Lombok Timur AKBP.Hery Indra Cahyono, agar situasi dari kegiatan event ini berjalan dengan aman dan kondusif. Alhamdulillah panitia tetap menjalankan amanat tersebut dan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat yang datang berkunjung ke pantai Labuhan Haji.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments