Proyek SPAM Dipastikan Bupati Lotim Terlaksana Dengan Baik
Terjemahan

AmpenanNews. Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy pastikan pengerjaan proyek SPAM Wilayah Selatan dapat terlaksana dengan baik. Pada Senin (3/4), Bupati H.M.Sukiman Azmy, menggelar rapat bersama diruang rapat Bupati dengan para pihak baik Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB dan sejumlah rekanan, PUPR, PDAM, serta Camat yang menjadi lokasi proyek SPAM yang didanai oleh bank dunia tersebut.

Rapat bersama yang digelar tersebut dimaksudkan guna mencari jalan keluar atas kendala yang ditemui di lapangan belakangan ini. Salah satunya adalah belum terkonfirmasinya pemanfaatan sejumlah kecil lahan SMK Kotaraja sebagai tempat pembangunan instalasi pengolahan air (IPA).

Bupati menyebut hal tersebut karena adanya mis-komunikasi antara para pihak seperti Pemerintah Provinsi NTB dan SMK bersangkutan.

Baca Juga :  160 Unit Bantuan RTLH Akan Tersebar di Sepuluh Kecamatan di Loteng

Kendati Pemda Kab Lotim telah mengirimkan surat terkait pemanfaatan lahan SMK untuk pembuatan IPA kepada pemerintah provinsi dan tembusan ke SMK. namun sampai dengan saat ini pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan para pihak.

Bupati juga menegaskan dalam proyek SPAM ini tidak ada penolakan dari masyarakat, oleh karena itu dibutuhkan pendekatan dan koordinasi lebih instensif dengan semua pihak.

Diingatkannya kepada masyarakat yang ada di sumber air yaitu Jeruk Manis, Kembang Kuning, dan Tetebatu Selatan bahwa penggunaan mata air tersebut tidak akan mengganggu kebutuhan air mereka.

Kepada pihak rekanan, Bupati meminta kepastian untuk rekondisi atau mengembalikan kondisi jalan maupun infrastruktur lain yang terkena dampak dari proses pengerjaan SPAM tersebut, seperti penggalian.

Baca Juga :  Kakanwil DPJB NTB Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Pemkab Lotim

Keberadaan SPAM ini jelas Sukiman, menjadi solusi kebutuhan air warga selatan dengan memanfaatkan air dari tiga sumber yaitu Barangpanas II (Jeruk Manis), Gawah Buak (Kembang Kuning), dan Sungai Lingkung (Tetebatu Selatan).

Ketiga sumber tersebut telah memiliki rekomendasi teknis (rekomtek) dari BWS. Dengan demikian dipastikan bahwa pemanfaatan sumber air ini tidak berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan air di lokasi sumber dan sekitarnya, sebab BWS telah memperhatikan neraca air dan keseimbangannya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments