Minta Izin Dicabut, Warga Desa Mangkung Tutup Toko Alfamart
Terjemahan

AmpenanNews.com – Minta izin dicabut, sejumlah warga Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah menutup salah satu toko alfamart yang baru saja buka sekitar satu minggu yang lalu.

Ada beberapa hal yang menjadi persoalan menurut warga, sejauh ini pihak alfamat tidak pernah melakukan koordinasi dengan pedagang setempat.

Yang mana seharusnya itu menjadi langkah utama yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan.

“Sesuai yang ada di surat, kita minta untuk tutup dan mencabut izinnya untuk selamanya,” tegas kordinator warga Munawar Aweng, Kamis (4/8/2022).

“Salah satu dasar kami juga kalau izin dari orang terdekat atau pedagang terdekat ini tidak ada,” lanjutnya.

Menurut Aweng, setelah dibukanya ritel tersebut. Pedagang warung setempat sudah sangat merasakan dampaknya, dimana warga lebih memilih berbelanja di sana.

Baca Juga :  Laskar Sasak Mengguncang World Superbike 2023 Sirkuit Mandalika

Walaupun memang yang menjadi perbandingan antara warung biasa dengan ritel moderen hanya pelayanan saja. Namun harga masih lebih murah di pedagang kecil.

“Baru buka satu minggu sudah sangat berasa dampaknya,” kata Aweng.

Parahnya lagi, menurut Aweng, banyak desas desus yang beredar di tengah – tengah masyarakat bahwa salah satu ritel moderen akan masuk untuk buka di Desa Mangkung.

“Bahkan sekarang sudah ada isu lagi yang berkembang di masyarakat dalam waktu dekat akan ada lagi ritel yang masuk,” ujarnya.

Sementara, Manager Franchise Relasion Alfamart Cecep Herminto, yang dikonfirmasi AmpenanNews.com via whatsapp belum dapat memberikan keterangannya sampai berita ini dimuat. (di)

 


Bank NTB Ramadhan
Bank NTB
Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments