Sirkuit Motocross 459 Lantan Telah Rampung dan Siap Diresmikan
Terjemahan

AmpenanNews.com – Sirkuit Motocross 459 Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara (BKU), Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), kini telah rampung dikerjakan dan siap diresmikan.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan melouncing Sirkuit yang dinamakan Sirkuit 459 Lantan itu pada Senin, 09 Mei 2022 nanti. Louncing Sirkuit Motor Cross akan di rangkaikan dengan kegiatan lebaran ketupat yang akan diikuti oleh 11 ribu aparat sipil negara (ASN) lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, yang juga Ketua Panitia Lebaran Ketupat mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah sudah siap menggelar louncing maupun lebaran ketupat di Sirkuit Motor Cross. Segala fasilitas pendukung sudah disiapkan oleh panitia termasuk padock pembalap dan Lapak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Baca Juga :  Wagub NTB, Progress Posyandu Keluarga Harus Dikawal Melalui SIP

“Toilet portabel sudah disiapkan, tandon air jug sudah kita siapkan termasuk air bersih” kata Sekda dalam konferensi pers yang digelar di Sirkuit Motor Cross 459 Lantan Jumat (06/05/22).

Sirkuit Motocross ini berstandar Asia, dengan luas lahan yang digunakan 17 hektare milik Pemda Loteng. Sirkuit pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memiliki 18 tikungan, kiri 7, dan kanan 11.

Sekitar puluhan crosser dari dalam negri dan asing, akan hadir pada louncing tersebut. Sebelum diresmikan, pembalap akan melakukan uji coba pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022, dan selanjutnya Race akan digelar pada November 2022 mendatang.

Bupati, Wakil Bupati dan sejumlah pejabat eselon II dan III hadir dalam kegiatan pengecekan kesiapan Sirkuit Motocross dan juga kesiapan lokasi halal Bi halal dan lebaran ketupat itu.

Baca Juga :  TAC dan FAKTA RI Ajak Gubernur NTB Trabas ke Pemoles

Sekda menambahkan, terkait soal arus transportasi menuju dan keluar dari Sirkuit, Pemda Loteng sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengamanan jalur. Untuk memperlancar arus transportasi, maka pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan sistem buka tutup.

Soal akomodasi dan penginapan bagi pembalap, Sekda menegaskan pihaknya tidak mempermasalahkan sebab pembalap bisa menginap di Kota dan juga bisa menginap di desa.

“Pembalap motor cross tidak serumit pembalap MotoGP, bisa menginap dimana saja, bahkan di Longtun Park katanya mereka akan menginap” ujarnya.

Diharapkan melalui event ini pertumbuhan ekonomi masyarakat akan muncul. Sektor-sektor pendukung seperti pariwisata akan bangkit seperti halnya di wilayah selatan. Dengan demikian terjadi pemerataan pendapatan masyarakat.

Baca Juga :  Pemerintah Daerah Siap Bersinergi Dengan Lombok Lobster Asosiasi

“Ini semua untuk peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah utara, agar terjadi keseimbangan pembangunan” kata Sekda. (di)

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments