Polda NTB Sarankan agar melaporkan Kasus Penipuan Pembelian Tiket
Terjemahan

AmpenanNews.com – Polda Nusa tenggara barat (NTB) menyarankan kepada masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan dalam pembelian tiket nonton MotoGP untuk segera melaporkannya. Hal itu disampaikan oleh Kapolda melalui Kombes Pol Artanto, kabid humas Polda NTB saat ditemui wartawan di Media Center Indonesia (MCI), Kamis (17/03/22).

Menurut Kombes Pol Artanto, Ketika masyarakat menyadari bahwa dirinya tertipu, maka ia sarankan supaya secepatnya mengadukan hal tersebut kepada pihak yang berwajib agar segera dapat ditangani.

‘’Diharapkan kalau merasa tertipu segera laporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan,’’ ungkapnya.

Selain itu, Artanto juga mengatakan bahwa, pihaknya tidak akan segan-segan dalam menindak kasus tersebut. Sehingga, ia menyarankan kepada seluruh korban penipuan ini agar secepatnya memasukkan aduannya.

Baca Juga :  Rumah Kebangsaan Provinsi Cipayung Plus NTB Diresmikan

‘’Ya pastilah (Ditindak), yang Namanya juga penipuan itu pasti akan dilakukan penyelidikan oelh pihak kepolisian,’’ katanya.

Diketahui bahwa, penjualan tiket bodong ini mencuat sejak para korban ini mengecek tiket yang ia beli di tempat penukaran tiket. Tepatnya di eks Bandara Selaparang Mataram, kerugian dari kedua korban ini juga tidak kecil. Bahkan mencapai RP. 70 juta.

‘’saya beli sama dia (Agen) itu kemarin sebanyak 21 tiket, dengan harga hampir 50 juta itu kemarin,’’ cerita Adam, salah satu korban yang ditemui wartawan.

Selain Adam, ada juga temannya yakni Teguh, sama sama dari Jakarta juga ikutan tertipu. Teguh membeli sebanyak 11 tiket dengan cara yang sama, dengan total kerugian sebesar RP. 19,910,000 yang diteransfer langsung ke rekening yang bersangkutan pada hari sabtu 12 maret 2022.

Baca Juga :  Seluruh Pengunjung KEK Mandalika Harus Patuhi Protokol Kesehatan

‘’Temen saya juga begitu kemarin, makanya setelah saya total semua uang itu sekitar RP.70 juta’’, kata adam.

Kemudian terkait arahan Polda untuk melaporkan kasus itu, Adam menyebutkan bawa, ia berserta temennya ini sudah melaporkan ke Polda NTB. Akan tetapi saat itu si agen tempat ia membeli tiket itu meminta untuk diselsaikan dengan cara baik-baik sebelum masuk ke polisi.

‘’Kita sudah lapor sih kemarin, tapi kita usahakan mediasi dulu,’’ sebut Adam.

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments