HumasUnram
Doc. Humas Unram
Terjemahan

AmpenanNews. Universitas Mataram (Unram) kembali menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), PT. Charoen Pokphand Indonesi, setelah September 2020 sebelumnya juga telah menjalin kolaborasi dengan beberapa pelaku DUDI. Hal tersebut menunjukkan komitmen Unram untuk menjalankan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam kerjasama kali ini dilakukan Unram melalui penandatanganan MoU dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPFI) yang digelar secara virtual melalui Zoom, Kamis (28/1).

“Kerjasama dengan DUDI menjadi sangat penting dalam mensukseskan implementasi kebijakan MBKM, mengingat mahasiswa akan melaksanakan kegiatan magang ataupun PKL (Praktek Kerja Lapangan, red),” kata Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum.

Baca Juga :  Desain Pembelajaran Masa Bencana: Belajar dari Masa Pandemi

Dengan melalui penandatangan MoU ini, Rektor kampus nomor satu di NTB itu juga berharap PT. CPFI berkenan menerima mahasiswa Fakultas Peternakan Unram untuk melakukan kegiatan magang.

“Kami juga berharap, mudah-mudahan ke depan alokasi penerima beasiswa semakin banyak,” harapnya.

Kesempatan itu pula Profesor Husni menyampaikan bahwa Unram telah memiliki laboratorium praktek kerja peternakan yang memproduksi ayam broiler (ayam potong).

“Lab ini merupakan tempat magang mahasiswa juga dan semoga melalui kerjasama ini, PT Charoen Pokphand bisa membantu kami untuk mengembangkannya menjadi peternakan close house,” ungkap Rektor ke 9 Universitas Mataram ini.

Magdalena Siadari, SH., MH. selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PT. CPI menjelaskan bahwa CPI merupakan perusaahan agrobisnis yang bergerak di bidang pakan ternak. Perusahaan ini juga memiliki berbagai program, diantaranya adalah pembibitan dan budidaya ayam pedaging.

Baca Juga :  Bapenda Lotim Tidak Mampu Capai Target 25 Persen Serapan PAD Triwulan I

“Charoen Pokphand Foundation Indonesia memiliki banyak program terutama untuk dunia pendidikan, seperti program teaching farm (taman edukasi, red.),” jelasnya.

Magdalena lebih jauh menjelaskan, MoU ini merupakan bentuk penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk pemberian beasiswa yang selanjutnya disebut Beasiswa Universitas Charoen Pokphand Foundation Indonesia.

“Ini merupakan MoU ke-15 untuk pemberian beasiswa, dan beasiswanya ditanggung sampai lulus kuliah atau selama empat tahun,” ujarnya.

Ia berharap, kerjasama yang dijalin mampu membantu pemerintah dalam mensukseskan program MBKM, serta turut berkontribusi dalam memajukan Unram.

“Semoga bisa menjadikan Unram lebih besar lagi,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments