AmpenanNews. Negara melalui Kementerian Sosial Hadir untuk Rakyat Indonesia. Belum lama ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI, telah menerima bantuan Sosial (Bansos) Beras selama tiga bulan yaitu bulan Agustus sampai Oktober 2020.
Masing- masing menerima 45 kilogram. Menyusul lagi, Kemensos menyalurkan bansos non tunai PKH pada bulan Oktober ini. Artinya bantuan PKH untuk tahap IV 2020 telah disalurkan ke rekening masing-masing Penerima.
” Bantuan PKH Telah disalurkan oleh Kemensos. Bantuan untuk Tahap IV 2020 bagi KPM se NTB, sebanyak 351.136 KPM dengan nominal Rp. 263.033.875,- ,” Ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, S. Sos., MH. pada rilis Jumat (23/10) pagi.
Aka sapaan Akrab Mantan Kepala BPBD Provinsi NTB mengatakan. Sesuai surat Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI nomor 1862/3.4/BS.01.01/10/2020 tanggal 20 Oktober 2020.
Edaran Penyaluran Bansos PKH Tahap IV dan akhir tahun. Bahwa Penyaluran Bansos PKH yang semula per bulan, kembali disalurkan per Triwulan, pada bulan Oktober, untuk periode Oktober, Nopember dan Desember.
Kemudian, terdapat penambahan Kategori pada komponen kesehatan yang semula hanya ibu hamil dan anak usia dini, kini ada kategori keluarga pasien Tuberkulosis.
Bantuan Tahap IV akan serentak dicairkan Tanggal 24 Oktober 2020. Selanjutnya KPM PKH dapat melakukan pencairan paling lambat 15 Nopember 2020.
” Catat. Apabila tidak melakukan Transaksi 3 kali berturut- turut, maka KKS akan di blokir pada tanggal 25 Desember 2020,” Kutipnya.
Untuk itu, Lanjut Aka. Pendamping PKH mensosialisasikan kepada KPM agar mencairkan bantuan paling lambat tanggal 15 Nopember 2020.
Pendamping PKH melaporkan hasil pengechekan dan monitoeing paling lambat tanggal 20 Nopember 2020. Kemudian menyampaikan berita acara rekonsiliasi paling lambat tanggal 21 Nopember 2020,” Katanya.
Aka Mengatakan, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial nomor 01/3/BS.01.02/10/2020 tentang perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial nomor 02/BS.02.01/01/2020, tentang Indeks dan Faktor Penimbang Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan tahun 2020.
Jumlah bantuan per tahun masing-masing KPM dengan kategori anggota Keluarga seperti, Ibu hamil/Nifas Rp 3 juta/tahun. Anak Usia Dini (0-6 tahun) Rp 3 juta/tahun.
Pasien Tuberkulosis Rp.3 juta/tahun. Anak SD/Sederajat Rp.900 Ribu/tahun. Anak SMP/Sederajat Rp. 1,5 juta/tahun. Anak SMA Rp 2 juta/tahun. Penyandang Disabilitas Berat Rp 2.4 juta/tahun dan Lanjut Usia Rp 2.4 juta/tahun.
” KPM harus mencairkan Bantuan sendiri, tanpa dititip kepada siapapun pun. KKS sebagai ATM harus dipegang sendiri sebagai alat pencairan bantuan di lembaga bayar Himbara terdekat,” Sarannya.
Dia mengatakan, pada masa New Normal ini, diharapkan KPM PKH jaga jarak dalam melakukan Pencairan Bantuan. Selalu cuci tangan dan pakai masker. Usahakan dalam keadaan sehat saat keluar rumah.
Pastikan pencairan bantuan di chek lebih dahulu saldo yang masuk, baru kemudian melakukn pencairan. Ingatkan diri untuk menghitung jumlah bantuan yang diterima dengan jumlah saldo yang masuk.
” Tetap pakai masker saat keluar rumah. Chek resi penarikan sesuai dengan saldo yang masuk. Kemudian segera laporkan ke SDM PKH apabila sudah melakukan pencairan,” Harapnya. TIM PPID Dinsos NTB.
Kenap sya pnya balita 2yng masuk cuman 1 balita
Di desa saya malah yg kaya dapat bantuan yg miskin gigit jari
Klo saya g ngerti itunganya temen sy sd1 balita2dpt 2.3jt sy yg anak 4 sd2 balita 2 ko cuma 1.2jt
Ibu saya mempunya 1 anak SMA.1 anak sd dan satu balita mengapa triwulan hanya mendapatkan 700rbu.pdahal perbulan nya 400.000..mohon infonya ya mbak
saya tidak pernah dapat bantuan apa pun padahal anak saya sd ada 3 balita satu
Rekening PKH saya masih kosong..saya punya 2 balita 1sd dan 1 SMP..apakah ada kesalahan,,atau kartu saya d blokir atau d hapus..mohon jawabannya dari pihak terkait dong..soalnya ngarep banget sedang 2 anak saya nggak sekolah sambil mesantrenš
Ibu saya punya anak sd1 smp1 sma 1 saldo nya cuman ada 800rb sisanya kemana ya.??