Terjemahan

AmpenanNews. Jajaran Kementerian Agama Provinsi NTB dan Lombok Timur di harapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten dalam memperbaiki indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini berada pada posisi ke-9 dari 10 Kabupaten/Kota.

Harapan itu di sampaikan langsung oleh Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy dalam acara silaturrahmi dan pembinaan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat di Lombok Timur, Rabu (29/07).

Bagi Bupati, posisi jajaran Kementerian Agama utamanya dalam pencegahan perkawinan usia dini yang angkanya masih tinggi di Lombok Timur sangat diharapkan.

Ia meminta agar jajaran terdepan seperti Penghulu dapat mencegah perkawinan usia dini dengan melaporkan setiap kasus kepada aparat penegak hukum.

Baca Juga :  Pj Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Lotim

“Pernikahan usia dini menjadi salah satu kasus yang masih tinggi di Lombok Timur di samping kasus stunting dan gizi buruk yang dapat berimbas pada kualitas sumber daya manusia” ucap Sukiman.

Selain mencegah perkawinan usia dini, Bupati Sukiman juga mengharapkan jajaran Kementerian Agama Lombok Timur dapat mendukung upaya Pemda untuk menekan penularan dan penyebaran Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.

Seperti diketahui jumlah kasus covid-19 di daerah ini dalam beberapa waktu terakhir masih mengalami peningkatan. Terlebih seiring hari Idul Adha beberpa hari ke depan yang dikhawatirkan akan munculnya klaster baru di tengah euphoria perayaan qurban.

“Kementerian agama dapat memberikan pemahaman melalui tokoh agama, utamanya untuk lebih memasifkan penggunaan masker. Saya melihat saat ini tokoh agama justru kerap kurang mengindahkan protokol kesehatan termasuk menggunakan masker saat berada di kerumunan, padahal mereka merupakan panutan masyarakat” katanya

Baca Juga :  Gempa Tektonik Guncang Jembrana Bali

Pada kesempatan tersebut Bupati juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan segera membuka kembali sekolah untuk proses belajar tatap muka, setelah delapan Agustus.

Pembukaan sekolah ini didasari berbagai kekurangan dan hambatan dalam proses belajar dari rumah yang diterapkan saat ini. Pembukaan sekolah nantinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mengakhiri sambutannya pada acara yang dirangkaikan dengan peresmian lantai dua Mushalla Al-Ikhlas Kementerian Agama Lombok timur tersebut, Bupati berharap agar kerjasama yang harmonis antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dengan Kementerian Agama dapat terus berlanjut. Hal ini untuk pembangunan yang lebih progresif, baik di Lombok Timur maupun Provinsi NTB.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments