Terjemahan

AmpenanNews. Rektor Unram, Prof Dr. H. Lalu Husni, SH,M.Hum memberikan bantuan Paket Sembako kepada 74 orang mahasiswa Afirmasi ADiK Papua dan Daerah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal) yang berkuliah di Universitas Mataram.

RS. Unram Siap Lakukan Pemeriksaan Lab Swab Covid-19 Besok

Pemberian bantuan sembako berupa beras, mie instant, telor, minyak goreng dan roti kaleng wujud kepedulian Unram dalam membantu mahasiswa akibat wabah Covid-19.

“Mereka ini mendapatkan beasiswa dari pemerintah pusat, namun mengalami keterlambatan pencairan dana disebabkan karena wabah Covid-19). ” Kata Rektor Unram

Prof Husni memyampaikan bahwa Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan akses pendidikan tinggi.

Baca Juga :  Wagub Minta Duta Forum Pelajar Indonesia Beri yang Terbaik untuk NTB

” Program ADik merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk membantu perguruan tinggi mencari dan menjaring calon mahasiswa dari daerah Papua dan Papua Barat serta daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).” Ujarnya

Disamping itu Program ADik bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di daerah Papua, Papua Barat dan terdepan, terluar dan tertinggal ( 3T ), meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi, meningkatkan pemerataan pendidikan tinggi, memperluas wawasan kebangsaan bagi penerima beasiswa ADik, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari daerah yang terkena bencana alam dan kehilangan akses pendidikan tinggi untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi di daerah lain.

Baca Juga :  Gubernur Mengajak Masyarakat NTB Untuk Tetap Optimis

Program ADik dikelola oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sekarang Kemdikbud melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) bersama Perguruan Tinggi sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan.

Pemerintah menyediakan biaya pendidikan, biaya hidup, dan pembinaan atau pembimbingan belajar secara khusus, agar mahasiswa peserta program beasiswa ADik dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan tuntas dengan hasil yang baik di Perguruan Tinggi terbaik.

” Harapan kami Semoga beasiswa Afirmasi ADiK Papua dan 3T segera bisa cair sehingga tidak menimbulkan permasalah terutama biaya hidup bagi mereka selama wabah Covid 19.” Kata Rektor melalui siaran pers tertulis WR II, Prof. Dr. Kurniawan, SH. S. M. Hum kepada media AN.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments