Terjemahan

AmpenanNews. Paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang, program gagasan Pemprov NTB, sudah terdistribusikan di seluruh kecamatan di Kota Mataram. Program ini dihajatkan untuk mengatasi dampak covid-19 bagi masyarakat.

Kenapa Harus UKM dan Produk Lokal? Bang Zul Menjawab

Sejak diluncurkan 16 April lalu, oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, JPS Gemilang tersebut sudah diserahkan ke seluruh kecamatan di Kota Mataram untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat penerima. 6 Kecamatan di Kota Mataram yang telah didistribusikan paket JPS itu adalah Ampenan sebanyak 333 paket, Sekarbela 223 paket, Mataram 441 paket, Selaparang 261 paket, Cakranegara 329 paket dan Sandubaya sebanyak 291 paket. Sehingga totalnya sebanyak 1868 paket.

Baca Juga :  Koalisi Anti Kekerasan Siap Kawal Kasus Pelecehan Seksual di KLU

Bang Zul menyampaikan Pemerintah pusat juga memiliki program JPS. Namun katanya, paket sembako yang digagas pemerintah pusat belum mampu menyasar semua masyarakat yang membutuhkan di NTB.

“Yang tidak bisa dicover atau dipenuhi oleh pemerintah pusat coba kami penuhi dengan APBD kita. Walaupun kita sudah mencoba melengkapi dengan JPS Gemilang kami juga sadar bahwa ini pun belum cukup,” katanya.

Sudah ada kesepakatan dengan para bupati/walikota se-NTB, yang tidak dicover oleh pemerintah pusat kemudian tidak dicover juga oleh pemerintah provinsi, nanti akan coba dicover oleh pemerintah Kabupaten/ Kota. Sebagaimana instruksi Presiden, kalau tidak bisa juga di cover oleh pemerintah kabupaten/kota, maka akan menggunakan dana desa.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, T. Wismaningsih Drajadiah, mengatakan penyaluran JPS Gemilang memang dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, bantuan tersebut disalurkan di Kota Mataram. Setelah di Kota Mataram, distribusi akan dilanjutkan ke kabupaten/kota lainnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Baca Juga :  "Sersan Duwa" Kapolsek Ampenan di Sekarbela

“Untuk Kota Mataram dan sekitarnya sudah semua diterima pihak kecamatan, untuk luar Mataram, hari Senin (20/04) besok akan dilanjutkan,” kata Wismaningsih Drajadiah, Sabtu(18/04)

Tahap pertama yang dimulai 16 April 2020 program JPS Gemilang menyasar 73.000 KK desil 1-3 yang tidak mendapatkan program bantuan dari Kementerian Sosial RI. Kemudian diberikan juga bantuan JPS Gemilang pada 32.000 KK dari kelompok masyarakat sektor formal dan informal serta dunia usaha yang terdampak Covid-19.

Total penerima mencapai 105.000 KK. Rinciannya, Kota Mataram 2.695 KK, Lombok Barat 8.052 KK, Lombok Tengah 15.997 KK, Lombok Timur 37.578 KK, Lombok Utara 4.079 KK, Sumbawa 5.681 KK, Sumbawa Barat 2.535 KK, Dompu 7.840 KK, Bima 12.604 KK, Kota Bima 1.939 KK, dan Provinsi 6.000 KK. Data tersebut sepenuhnya berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dikirim oleh pemerintah kab/kota melalui kecamatan.

Baca Juga :  Wujud Tri Dharma Universitas Mataram di Tengah Pandemi Covid-19

Paket bantuan sembako JPS Gemilang berisi sembilan produk atau komiditi lokal senilai Rp250 ribu per KK. Satu paket sembako JPS Gemilang berisi beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, telur 20 butir, susu, masker non medis 3 buah, sabun lokal antiseptik dan minyak kayu putih/minyak cengkeh. Siaran pers tertulis Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments