Terjemahan

Amprenan News. Gelar “Adipati Yudha Negare” diberikan saat kunjungan kerja Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto didampingi Pangkogabwilhan II Marsdya Fadjar Prastyo dan rombongan ke Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pangdam IX/Udayana Apresiasi Sinergitas Aparat Wilayah

Disambut tarian khas Lombok ” Gendang Bele°q” dan penganugerahan gelar kehormatan “Adipati Yudha Negare” oleh Majelis Adat Sasak selaku Wali Paer Tengak ( Ketua Adat Wilayah Tengah) serta pemasangan pakaian kebesaran adat sasak oleh H. Lalu Suhardi di Bandara International Lombok ( BIL ), Kamis (12/3).

Usai penganugerahan gelar dan pemasangan pakaian adat Sasak, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam gelar oleh Wakil Bupati sebagai wakil masyarakat Kabupaten Lombok Tengah Lalu pathul Bahri, S. iP.

Baca Juga :  Hingga Februari, Dikbud Lotim Belum Usulkan Lelang Kegiatan DAK 2021

Kasum TNI dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan dan dukungan masyarakat Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa dan akan menjadi tanggung jawab saya atas gelar yang dianugerahkan sebagai bagian dan warga Lombok atau warga Suku Sasak,” ungkap Letjen TNI Joni Supriyanto.Kasum TNI

Dikatakannya, ia baru pertama kali berkunjung ke Pulau Lombok dan memperoleh gelar kehormatan sebagai warga suku Sasak.

Selain itu, Kasum TNI juga menyampaikan maksud kehadirannya bersama rombongan untuk melihat para Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Rehab Rekon Terpadu NTB yang bekerja membantu masyarakat Lombok dalam pembangunan rumah tahan gempa.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata dari Kasum TNI kepada Gubenur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc., dan kepada Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri. S.iP dan sebaliknya.Kasum

Baca Juga :  Korem 162/WB Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Terpisah, H. Lalu Suhardi menyampaikan pihaknya memberikan gelar Adipati Yudha Negare kepada Letjen TNI Joni Supriyanto yang memiliki makna sebagai Prajurit sejati yang rela berkorban untuk mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara.

“Gelar semacam itu diberikan kepada para pejabat TNI, Polri maupum sipil yang memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk mempertahankan kadaulatan negara,” imbuhnya.

Kasum TNI dan rombongan disambut Gunernur NTB, Kasdam IX/Udayana, Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Dalanal Mataram, Danlanud Zam Rembiga, Kajati NTB, Wakil Bupati Loteng dan pihak Angkasa Pura. Melalui siaran pers tertulis Kapenren 162/WB Mayor Inf Dahlan, S. Sos.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments