Terjemahan

AmpenanNews. Ingin mengetahui lebih jauh pengembangan dan pengelolaan BUMDes di Kabupaten Lombok Timur, Komisi I DPRD Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/02).

Bupati, Popda Sebagai Salah Satu Wujud Kebangkitan Olahraga

Rombongan Kunjungan kerja Komisi I DPRD Karang Asem, Bali tersebut langsung diterima oleh Bupati Kabupaten Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy, di Ruang Rapat Bupati.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Sukiman, berkesempatan memaparkan kondisi Lombok Timur saat ini. Salah satu yang menjadi fokus Pemkab Lotim saat ini adalah infrastruktur. Selain itu dilakukan pula pemekaran Desa dengan langkah awal pemekaran Dusun.

Pemekaran ini diharapkan adanya pemerataan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Koramil Lunyuk Turun Bantu Warga Buka Jalan Dusun

Selain itu Bupati H. Sukiman, juga menjelaskan saat ini Pemda Lombok Timur tengah mengembangkan sektor pariwisata, sebab Lombok Timur memiliki beragam potensi pariwisata.

“Pemda Lombok Timur memberikan dukungan terhadap event-event yang mendukung pengembangan pariwisata, seperti Event Lari Ultra Rinjani 100 dan pemecahan rekor Paramotor dan serta Rinjani Internasional Graffity Enduro yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan”.

Sementara itu Ketua rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Karang Asem I Nengah Suparta, menyampaikan sejumlah poin pertanyaan terkait pengeloaan BUMDes di Lombok Timur, seperti peran serta Pemerintah dan masyarakat Desa dalam pengeloaan BUMDes dan juga kesesuaian terhadap potensi dengan bidang usaha BUMDes, juga dukungan permodalan untuk BUMDes.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim Menerima Dua Atlet Pelajar SEA Youth Athletic Championship

Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Hj. Baiq Miftahul Wasli, menjelaskan BUMDes menjadi salah satu prioritas utama di antara prioritas penggunaan dana desa, untuk pembangunan di desa sesuai regulasi yang telah ditetapkan yaitu Peraturan Bupati.

Baiq Miftahul Wasli, kembali menjelaskan, dari 239 Desa yang ada di lombok timur, 234 desa telah memiliki BUMDes dengan 50 BUMDes masuk katagori BUMDes berkembang, 115 belum berkembang, dan 69 baru berdiri dibentuk pada Tahun 2019 lalu. Sementara itu lima desa lainnya belum membentuk BUMDes.

Dijelaskannya pula terdapat tiga BUMDes Bersama yaitu Sinar Bahari, Bintang Selatan, dan Patih Monggok.

“Secara umum belum semua BUMDes mengelola potensi yang ada, akan tetapi sambil berproses Dinas PMD berupaya membuka mindset pengeloaan BUMDes, untuk mensinergikan potensi masing-masing desa melalui Bimtek peningkatan kapasitas bagi pengurus BUMDes. BUMDes juga diharapkan dapat menyelaraskan dengan fokus pembangunan di Lombok Timur seperti pariwisata dan penanganan sampah” ucapnya

Baca Juga :  Korem 162/WB Mengundang Pemuda NTB Mengikuti Lomba Video TikTok

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi media bertukar informasi bagi kedua belah pihak.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments