Terjemahan

AmpenanNews. Jalan Kabupaten yang ada di Dusun Jangkrung Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru yang menuju Senyiur, Kecamatan Keruak. Mendapat sorotan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pokdarwis Indah Maritim Somasi Kadispar Lombok Timur

Kendati DPRD Kabupaten Lombok Timur tidak mengetahui secara pasti spek pekerjaan jalan hotmix Kabupaten tersebut, bukan berarti proyek jalan itu lepas dari pantauan, sehingga apabila sampai dengan hari ini kondisinya sudah mulai rusak, maka sangat perlu untuk diatensi.

Pupr lotim
Jalan desa sepahan dan desa senyiur

“Setahu saya itu proyek 2018 akhir, meski demikian saya belum mengetahui spek proyeknya. Akan tetapi jika Satu Tahun usia jalan tersebut namun sudah rusak, perlu diketahui sebabnya, karena kalau dari sisi jumlah kendaraan yang melintas pada jalan tersebut relatif sepi” kata Murnan, kepada media ini sewaktu dikonfirmasi melalui ponsel, Selasa (11/2).

Baca Juga :  Lotim Butuh 157.000 Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan
Pupr lotim
Jalan desa sepahan dan desa senyiur

Sementara itu ditempat terpisah. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Timur Lalu Muliadi, ST, MT, pada saat dikonfirmasi untuk dimintai tanggapannya soal proyek jalan yang dikomentari oleh Ketua DPRD tersebut, enggan memberikan tanggapan dengan menyarankan wartawan untuk ke Bidang Bina Marga.

“Bapak ke Kabid Bina marganya saja yang lebih detail tahu di lapangan, terimkasih” ucap singkatnya kepada media ini.

Pupr lotim
Jalan desa sepahan dan desa senyiur

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Timur yang berhasil dikonfirmasi terkait dengan kondisi jalan tersebut mengakui, Hotmix jalan yang ada di Jangkrung Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru yang menuju Senyiur, Kecamatan Keruak. itu merupakan proyek jalan yang dikerjakan pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga :  Pencegahan Covid-19, Dikbud Harapkan Penggunaan BOS Sesuai Permen

“Betul itu pekerjaan 2019,Masih masa pemeliharaan” ucap Kabid Bina Marga Rozikin, pada media ini melalui pesan Wa pribadinya, Senin (10/2).

Dari hasil pantauan media ini dilokasi dan dari hasil foto documentasi yang diambil, diketahui kondisi jalan Kabupaten yang menghubungkan Dua Desa Sepapan dan Senyiur tersebut, diketahui pada beberapa titik sudah mengalami kerusakan. Kendati demikian, Bina Marga telah melakukan upaya perawatan dengan melakukan tambal sulam pada jalan yang rusak.

Kabid Bina Marga Rozikin, mengakui, kerusakan pada jalan yang baru dibangun tersebut, menurutnya dikarenakan oleh tanah sekitar yang expansive.

“Memang disana tanahnya expansive” singkatnya kembali.

Selain itu pada saat ditanya media ini, terhadap jumlah anggaran poyek jalan kabupaten tersebut serta kontraktor pelaksananya. Rozikin menjawab “Datanya di Kantor” singkat Rozikin.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments