Terjemahan

AmpenanNews. Peringatan hari bersejarah bagi Prajurit Infanteri ke 71 tahun 2019 yang di pusatkan Kodim 1614/Dompu dengan melaksanakan jalan kaki yang dibagi dalam beberapa etape.

Pasukan peleton beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya dilepas langsung Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin dan Dandim Jajaran korem 162/WB, Danyonif 742/SWY di Lapangan Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Kamis (19/12).

Kegiatan Pelepasan Peleton Yudha Wasthu Pramuka jaya dietape terakhir juga disaksikan tim pengawas dari Mabes TNI AD Kolonel Inf Piek Budyakto.

Dilokasi etape terakhir, Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya dimeriahkan dengan Korsik Kabupaten Dompu dan Gendang Beleq dari Manggelewa, sedangkan disepanjang jalan dan ditempat finish yakni lapangan Beringin Pendopo Bupati Dompu, terlihat masyarakat Dompu antusias menyambut kedatangan Pasukan Yudha Wastu Prakmuka Jaya.

Baca Juga :  Danrem 162/WB Sebagai Irup Peringatan Hari Juang TNI AD 2022

Danrem 162/WB mengatakan kegiatan Ton ting ini merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun sebagai hari lahirnya pasukan terdepan TNI AD yang dikenal dengan Queen Of The Battle, tentunya menghadapi tantangan yang semankin kompleks dengan Profesionalisme seseuai tuntunan tugas.

Menurutnya, pelaksanaan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya dan upacara HUT Infanteri ke 17 dipusatkan di Kabupaten Dompu dan ini merupakan pertama kali. “Ini dapat memberikan semangat kepada masyarakat dompu dan ini juga sebagai wujud sinergitas antara Pemda dengan TNI,” ujar Danrem.

Selain itu, Danrem juga memberikan apresiasi kepada Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin yang memberikan support dan ikut berjalan kaki memeriahkan Hari Infanteri layaknya Prajurit TNI AD. Terimakasih Juga kepada rekan rekan media yang selalu membantu dalam publikasi pemberitaan Kegiatan satuan jajaran Korem 162/WB.

Baca Juga :  Peranan Posmat dan Posal di TNI AL

Pada kesempatan sama, Bupati Dompu menyampaikan apapun yang menggangu ketahanan wilayah harus dihadapi bersama, namun untuk saat ini tidak ada perang, dan perang kita adalah membangun Indonesia kearah yang lebih baik.

Adapun para peserta Peleton Beranting terdiri dari pasukan TNI AD, Polri, Brimob, Satpol PP, Komponen masyarakat, Pemuda Pelajar dan adik-adik Pramuka. Anr.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments