Terjemahan

Ampenan News. Pengurus Wilayah Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI NTB) yang dipimpin TGH. Fauzan Zakaria Lc. didampingi beberapa media online, Tajir (Kicknews.today), Dany (TIMES Indonesia), Dewi (BukaDikit.co) Kamaruzaman (Corong Rakyat), Bukhori (Lombokita.com), AbahLank (Ampenannews.com) dan Toni (Tajuk Lombok) gelar kegiatan silaturahmi jilid II dengan Bupati Lombok Timur, Jum’at ( 25/10 ).

Rombongan pengurus Wilayah Asosiasi Media Siber Indonesia NTB ini diterima langsung oleh Bupati H.M.Sukiman Azmy di ruang kerjanya.

Perlu diketahu. AMSI merupakan Asosiasi pemilik media siber yang berkomitmen mendorong kemajuan bagsa, selain itu AMSI juga merupakan organisasi perusahaan media yang ikut berperan dalam menyajikan kontain-kontain yang positif untuk mendukung program membangun daerah serta sebagai penyeimbang dalam rangka penyebaran informasi hoax.

Baca Juga :  Menjaga Kondisi Pilkada di KLU Polres Lakukan Patroli dan Silaturrahmi

Sementara itu Dalam pertemuan tersebut, Ketua Pengurus Wilayah AMSI NTB, TGH.Fuzan Zakaria, Lc. sempat menayakan beberapa hal terkait kebijakan pemeritah Kabupaten Lombok Timur yang saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat, diantaranya kebijakan Pemda Lombok Timir terkait pakaian dinas harian pada hari Kamis. dimana ASN pemda Lombok Timur diharuskan menggunakan pakaian adat sasak.

Selain itu, Ia juga menayakan bagaimana Desa Kembang Kuning terpilih melaju ketingkat Nasional menjadi duta NTB sebagai Desa Wisata Nusantara 2019. Sampai dengan pertanyaan terkait kepengurusan Baznas yang telah dilantik beberapa wakti lalu.

Menaggapi hal tersebut, Bupati Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy menjelaskan, terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam hal penggunaan pakaian Dinas harian PNS (pakaian adat sasak) pada hari Kamis sudah melalui kajian-kajian yang matang, hal tersebut dilakukan dalam rangka mendorong nilai-nilai tradisi dan budaya sasak dalam tugas melayani masyarakat di Lingkup Pemerintah Lombok Timur paparnya.

Baca Juga :  Peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag RI di UIN Mataram

Desa Kembang Kuning merupakan salah satu desa yang masuk dalam 28 besar Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2019, dari 158 desa seluruh Imdomesia yang di tetapkan pemerintah pusat, melalui seleksi administrasi yang di kirim ke Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kementrian Pariwisata RI beberapa waktu lalu.

Desa ini melaju ketingkat Nasional, dan pada Kamis kemari dilakukan Verifikasi lapangan, meninjau secara langsung keberadaan Desa Kembang Kuning. tidak saja Desa Kembang Kuning menjadi Desa wisata, melainkan ada 99 desa wisata dan 25 telah terverifikasi serta 80 Pokdarwisnya. Harap Sukiman, Desa ini menginspirasi Desa-desa yang lain untuk dapat membangun desanya.

Sementara Terkait kepengurusan Baznas Lombok Timur Ia menjelaskan, “proses seleksi Pimpinan Baznas dari proses rekrutmen melibatkan Baznas Pusat. dari seleksi yang dilaksanakan telah ditetapkan 3 orang selaku pimpinan pengurus Baznas Lombok Timur. yang diharpkan mampu mengerakkan roda organisasi Baznas yang baik sehingga tercapai tujuan organisasi” singkatnya. An001.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments