Ampenan News. Wakil Gubernur Provinsi NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah kembali mengingatkan agar pemerintah kabupaten/kota mulai melakukan sosialisasi pilah sampah dari rumah. Hal ini dilakukan dalam rangka menangani permasalahan sampah yang selama ini menjadi tugas semua pihak.
“Kenyataan yang ada 70 persen sampah yang kita lihat ini adalah sampah plastik, jadi sekuat apapun Pemprov, tanpa dukungan kabupaten/kota tidak akan mungkin masalah sampah ini terselesaikan. Kabupaten/kota juga harus melakukan sosialisasi untuk pilah sampah dari rumah,” kata Wakil Gubernur saat meninjau lokasi kebakaran TPA Regional Kebon Kongok, Kamis (24/10/2019).
Umi Rohmi, sapaan akrab Wagub, mengatakan bahwa perlu kerja sama dan koordinasi yang bagus antar kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan sampah, khususnya di TPA Kebon Kongok ini.
“Kebun Kongok kedepannya harus bisa dimanfaatkan, dan sampah tertangani dari hulu, itu mimpi kita semua, tetapi sangat butuh proaktif dari kabupaten/kota sebagai penghasil sampah,” ungkap Umi Rohmi.
Ia mengatakan bahwa salah satu program yang akan dilakukan Pemprov NTB di TPA Regional Kebon Kongok nantinya yaitu pemasangan panel gas metana. Gas metan yang dihasilkan nantinya bisa dimurnikan sebagai bahan bakar kompor dan listrik. Anr.