Anews. Ketua TP PKK Provinsi NTB Sinta Agathia menekankan pentingnya konsumsi ikan berkualitas bagi keluarga nelayan di Kampung Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Hal tersebut disampaikan dalam Kegiatan Sosialisasi Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB, serta perwakilan Marine Stewardship Council (MSC), Rabu (17/9).
Ibu Ketua TP PKK NTB, mengajak keluarga nelayan untuk menyisihkan ikan berkualitas baik bagi konsumsi rumah tangga. bukan hanya untuk dijual, tetapi mengkomsumsi secara optimal bagi keluarga sendiri.
“ Kalau anak-anak kita tidak diberikan gizi yang baik maka mereka akan tumbuh dalam kondisi yang tidak baik juga. Ikan ini investasi untuk generasi muda karena proteinnya sangat baik untuk pertumbuhan otak,” tegasnya.
Sinta juga mendorong inovasi olahan ikan agar lebih mudah diterima anak-anak. Ikan disarankannya tak hanya diolah menjadi lauk pauk yang konvensional, melainkan juga dikreasikan menjadi aneka panganan, seperti kukis berbahan ikan kakap dan kerapu.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Kepala DKP NTB menyoroti rendahnya angka konsumsi ikan di Pulau Lombok yang baru mencapai 38–40 kg per kapita per tahun, jauh di bawah rata-rata nasional 70 kg.
“ Masalahnya, ikan bagus-bagus dijual ke pasar, sementara yang dikonsumsi masyarakat kualitasnya rendah bahkan lebih banyak mie instan daripada ikan,” jelasnya.
Kepala DKP menambahkan, DKP NTB kini mendorong hilirisasi lima komoditas strategis yakni garam, rumput laut, udang vaname, tuna, dan cakalang untuk menopang ketahanan pangan sekaligus menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Anggi dari MSC menekankan pentingnya praktik penangkapan ikan ramah lingkungan agar stok ikan tetap terjaga untuk masa depan.
“ Perikanan berkelanjutan artinya nelayan bisa menangkap ikan tanpa merusak lingkungan dan stoknya tetap ada untuk generasi mendatang,” katanya.
Disamping itu, Anggi menjelaskan bahwa sudah sejak 2019 MSC menjalankan program di Sumbawa untuk perikanan kakap dan kerapu, serta mendorong nelayan lokal bergabung dalam standar sertifikasi agar memiliki akses pasar lebih luas, termasuk ekspor.
Kegiatan ini Pemerintah Provinsi NTB bersama mitra berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengonsumsi ikan bergizi tinggi sekaligus menjaga kelestarian laut, demi lahirnya generasi emas dan masa depan perikanan yang berkelanjutan. (pr)