Anews. Kami sangat mengapresiasi program Pokir (Pokok Pikiran) yang telah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir. Program ini terbukti memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan, khususnya di jenjang TK, PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten Lombok Timur.
“Masyarakat merasakan langsung manfaat dari berbagai program pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana pendidikan yang telah dilaksanakan melalui Pokir DPRD,” ucap Hadi Jayari, selaku masyarakat sekaligus selaku PPK pada Program Pokir DPRD, Jumat 4 Juli 2025.
Namun demikian, kami tetap berharap agar ke depan ada perhatian lebih, terutama dalam peningkatan fasilitas pendidikan di sekolah negeri dan swasta, yang hingga saat ini masih tergolong minim, terutama di daerah terpencil. Pembangunan infrastruktur, baik rehabilitasi maupun rekonstruksi sekolah-sekolah yang telah termakan usia. Penyediaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai penunjang proses belajar mengajar, mengingat era digitalisasi menuntut sekolah untuk lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Perlu dicatat bahwa jumlah satuan pendidikan di Lombok Timur sangat besar, bahkan yang tertinggi di antara 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, dengan total lebih dari 1.250 sekolah jenjang TK, PAUD, SD, dan SMP. Oleh karena itu, pembangunan dan perbaikan harus dilakukan secara berkelanjutan, dan tentu saja memerlukan dukungan penuh dari para anggota DPRD.
”Kami mencatat bahwa tahun 2023- 2024 hingga 2025 ini merupakan puncak capaian terbesar dari program Pokir sejauh ini. Harapan kami, di tahun 2026 dan seterusnya, alokasi anggaran melalui Pokir DPRD ini dapat lebih ditingkatkan, khususnya untuk mendukung penguatan infrastruktur dan transformasi digital di sekolah-sekolah,” ulasnya
Terima kasih atas perhatian dan dukungan para anggota dewan yang selama ini telah berpikir dan bekerja keras demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Lombok Timur.