Anews. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meresmikan Gedung Layanan Baru Perpustakaan pada Kamis, 22 Mei 2025. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin.
Gedung ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Subbidang Perpustakaan Daerah Tahun 2024, dengan anggaran sebesar Rp 9,75 miliar. Total luas bangunan mencapai 1.779 meter persegi dan terdiri dari tiga lantai. Meski sudah mulai beroperasi sejak Februari 2025, penyempurnaan lantai tiga masih akan dilanjutkan dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya arsip dan perpustakaan sebagai penopang demokrasi dan pembangunan berkelanjutan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya akademisi dan pendidik, untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran.
“Di Google kita bisa temukan apa saja, tetapi kebenaran lebih dapat dijamin melalui arsip dan koleksi perpustakaan,” tegas Bupati.
Bupati juga menginstruksikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan agar menata gedung perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan atraktif, bahkan dapat menjadi destinasi wisata literasi yang diminati masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur, H. Mugni, dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak gedung baru dioperasikan, terjadi peningkatan signifikan kunjungan dengan rata-rata 115 pengunjung per hari. Saat ini, koleksi buku mencapai 23.000 judul dengan jumlah 46.000 eksemplar.
Sebagai langkah pengembangan selanjutnya, Dinas akan mengupayakan proses akreditasi perpustakaan yang menjadi syarat untuk memperoleh hibah dan bantuan dari pemerintah pusat.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan se-Pulau Lombok, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi NTB, para kepala OPD, rektor perguruan tinggi, dan komunitas literasi Lombok Timur.