Dinas Pendidikan Lotim Pastikan Proyek DAK 2025 Rampung Tepat Waktu
Terjemahan

Anews. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur memastikan seluruh pekerjaan proyek pembangunan sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2025 akan diselesaikan sesuai jadwal. Kepastian ini disampaikan menyusul masih adanya sejumlah proyek yang belum memasuki tahap serah terima pekerjaan (PHO).

‎Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Lalu Bayan Purwadi, mengatakan pihaknya telah meminta laporan perkembangan seluruh proyek kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dari hasil evaluasi sementara, masih terdapat sekitar empat hingga lima pembangunan sekolah yang belum PHO.

“Beberapa hari kemarin saya sempat meminta keterangan dari rekan-rekan PPK. Kalau saya tidak hilaf, ada sekitar empat sampai lima proyek yang belum PHO,” kata Lalu Bayan saat ditemui media, Selasa 16 Desember 2025

‎Meski demikian, ia menegaskan keterlambatan tersebut tidak akan berdampak pada penyelesaian akhir proyek. Menurut dia, seluruh pekerjaan dipastikan rampung sebelum akhir Desember 2025, sesuai dengan ketentuan pelaksanaan DAU.

‎“Semua dipastikan tuntas sebelum Desember agar tidak ada masalah,” ujarnya.

‎Lalu Bayan menjelaskan, belum dilakukannya PHO pada beberapa proyek itu lebih disebabkan oleh faktor teknis di lapangan, seperti penyempurnaan pekerjaan fisik dan kelengkapan administrasi. Ia menilai hal tersebut masih dalam batas wajar selama tidak melewati tenggat waktu yang ditentukan.

‎Dinas Pendidikan, kata dia, terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan kualitas bangunan sesuai spesifikasi teknis. Pengawasan ini dilakukan agar hasil pembangunan benar-benar dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dan tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

‎Proyek-proyek yang didanai melalui DAU tersebut mencakup pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, ruang penunjang, serta fasilitas pendukung lainnya di sejumlah sekolah di Lombok Timur. Pemerintah daerah menilai program ini strategis untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan, terutama di wilayah yang selama ini kekurangan sarana belajar yang layak.

‎“Kami ingin memastikan bukan hanya selesai tepat waktu, tapi juga berkualitas dan bisa dimanfaatkan maksimal oleh sekolah,” kata Lalu Bayan.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Songak Gelar Budaya Bejango Bleq ke 12

‎Dinas Pendidikan Lombok Timur menargetkan seluruh tahapan pekerjaan, termasuk PHO dan administrasi keuangan, dapat diselesaikan tanpa temuan berarti, sehingga tidak menghambat penyaluran dan pelaporan DAU pada tahun anggaran berjalan.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments