Anews. Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menegaskan pemerintah daerah berkomitmen memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak di sejumlah wilayah, termasuk di Kecamatan Sakra Timur. Ia mengakui banyak ruas jalan yang perlu diperbaiki, namun keterbatasan anggaran membuat prosesnya harus dilakukan secara bertahap.
Menurut Wabup Edwin, total kebutuhan dana untuk memperbaiki seluruh jalan di Kabupaten Lombok Timur diperkirakan mencapai Rp 3,6 triliun, sementara APBD tahun ini hanya sekitar Rp 3,4 triliun. Karena itu, Pemkab akan fokus pada tahap awal dengan alokasi sekitar Rp 250 miliar.
“Untuk tahap pertama, ruas jalan yang akan diperbaiki mengacu pada usulan dari Dinas PUPR Lombok Timur, kemudian akan dibahas bersama DPRD,” jelasnya.
“Kita lakukan secara bertahap. Sekitar 80 kilometer lebih akan diperbaiki pada tahap awal,” tambahnya.
Langkah ini merupakan bagian dari visi Lotim SMART, yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah juga terus mendorong penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Edwin menghadiri Pengajian Bulanan Yayasan Pondok Pesantren Darul Barokah Wal Karomah NW di Pondok Tahfidz Dakwah Islamic Boarding School NW, Montong Mas, Desa Lepak Timur, Rabu (5/11). Kegiatan ini diisi tausiyah oleh TGH. Muzayyin Sobry dan diskusi dengan pengurus pondok.
Di hadapan jamaah, Wabup mengingatkan pentingnya memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana dakwah modern.
“Dakwah tidak hanya dilakukan dengan tatap muka, tapi juga melalui media digital agar menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran pondok pesantren yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda di Lombok Timur.