Anews. Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr.Raden Soedjono Selong, Anjas Moro, mengakui adanya tunggakan pembayaran Jasa Pelayanan (Jaspel) bagi pegawai rumah sakit yang belum terselesaikan sejak pertengahan tahun 2025. Ia menyebut pembayaran untuk periode Juni, Juli, dan Agustus masih tertahan dan kini tengah diperiksa Inspektorat Kabupaten Lombok Timur.
“Namun Untuk bulan September, begitu saya menjabat sebagai PLT, Jaspel karyawan sudah diterima dan langsung kami bagikan dan tidak ada persoalan,” ujar Anjas saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 26 November.
Menurut dia, proses pemeriksaan oleh Inspektorat menjadi alasan manajemen belum dapat menuntaskan pembayaran Jaspel yang tersisa. Masalah tersebut, kata Anjas, merupakan warisan persoalan sebelum ia menduduki jabatan sebagai pelaksana tugas.
“Kami sedang menunggu hasil pemeriksaan. Ini persoalan lama, sebelum saya menjabat, bisa disimpulkan demikian,” tuturnya.
Meski begitu, Anjas memastikan manajemen tidak menutup mata. Ia menyebut pembayaran Jaspel yang tertunda tetap masuk dalam rencana penyelesaian, meski belum bisa dipastikan kapan terealisasi.
“Kita upayakan. Mungkin tidak di tahun ini mungkin tahun berikutnya. Tetap menjadi rencana kami untuk membayarkannya secara bertahap, dari dana yang dikumpulkan,” kata dia.
Akumulasi tunggakan Jaspel yang belum dibayarkan kepada sekitar 1.400 pegawai rumah sakit itu mencapai Rp 10,3 Miliar. Besaran Jaspel yang diterima setiap pegawai berbeda-beda dan dihitung melalui Sistem Remunisasi (Remon), dengan porsi sekitar 35 persen berasal dari klaim BPJS Kesehatan.
Anjas menyebut persoalan tunggakan Jaspel bukan kali pertama terjadi di RSUD Raden Soedjono. “Bisa jadi seperti itu,” ujarnya singkat saat ditanya apakah kasus serupa pernah muncul pada periode manajemen sebelumnya.
Namun ia mengaku belum dapat menjelaskan penyebab pasti keterlambatan pembayaran selama tiga bulan tersebut. “Saya kurang tahu persoalannya dan digunakan untuk apa, makanya dilakukan pemeriksaan. Kendati sebenarnya Jaspel itu sudah masuk dari BPJS ke Rumah Sakit,” kata dia.
