Anews. Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdana Ikatan Kerjasama Pondok Pesantren (IKPP) NWDI di Pancor, Kamis (16/10). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Mengenal Spirit Perjuangan Menuju Pesantren NWDI yang Mandiri dan Berkemajuan Menyongsong Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Wabup Edwin menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran pondok pesantren dalam membangun karakter dan moral bangsa. Ia mengibaratkan pesantren sebagai “jangkar” kehidupan sosial dan spiritual masyarakat, sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan.
“Pondok pesantren adalah jangkar dalam kehidupan sosial dan moral masyarakat. Peran penting ini diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pondok Pesantren, yang telah melahirkan Peraturan Daerah tentang fasilitasi penyelenggaraan pesantren di Lombok Timur,” ungkap Wabup.
Wabup juga menyambut baik kehadiran IKPP NWDI sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi antar pesantren dan pemerintah daerah. Ia berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan berkelanjutan.
“Dengan bahasa satu rasa tadi, kita bersama berkolaborasi membangun Lombok Timur. Pemerintah daerah akan menunggu rekomendasi dari forum ini yang bisa dikerjasamakan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pesantren tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga mandiri secara finansial dan mampu mengelola sumber daya secara produktif. Menurutnya, pesantren akan memainkan peran penting dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Ketua Pengurus IKPP NWDI, Hasanuddin, menjelaskan bahwa pembentukan organisasi ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan visi besar pesantren NWDI yang selama ini telah berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.
“Pondok pesantren adalah jangkar yang kuat bagi kemajuan bangsa. IKPP hadir untuk membangun sinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, pesantren siap berkontribusi lebih aktif dalam pembangunan melalui pendidikan dan pembinaan umat, guna mewujudkan masyarakat yang religius, mandiri, dan berdaya saing.
Rakerda perdana IKPP NWDI ini diharapkan menjadi titik awal penguatan sinergi antara pesantren, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Lombok Timur yang berkarakter dan siap menyongsong tantangan masa depan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Lombok Timur, jajaran pengurus Pimpinan Besar NWDI se Lombok Timur, serta pengurus IKPP NWDI Kabupaten Lombok Timur.