Menteri Transmigrasi Tinjau, Dorong Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Digital di Kawasan Transmigrasi
Terjemahan

Anews. Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyambut kunjungan kerja Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, di Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suwela, Jumat (12/9). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk mempercepat penyelesaian berbagai isu strategis di lebih dari 15 kawasan transmigrasi di Indonesia, termasuk di Lombok Timur.

‎Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau langsung beberapa titik strategis, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan sarana air bersih di sekolah, serta pembangunan toilet dan fasilitas dasar lainnya. Selain itu, turut dibahas solusi menyeluruh atas berbagai persoalan lahan yang selama ini menghambat pembangunan di kawasan transmigrasi.

‎‎“Transmigrasi hari ini bukan lagi sekadar perpindahan penduduk,” tegas Menteri Iftitah saat mengunjungi potensi wisata Air Terjun Selir.

Baca Juga :  Kabid Pariwisata Sorot Sistem Informasi Kominfo. "Muhir Tidak Memahami Substansi"

‎“Tugas kami adalah menemukan ‘emas baru’ di kawasan ini sesuatu yang benar-benar bernilai dan berkelanjutan.”

‎Menteri Iftitah menjelaskan bahwa konsep “emas baru” mencakup pengembangan ekonomi digital dan wisata alam, di mana masyarakat dapat mengakses peluang ekonomi melalui teknologi, bahkan hanya bermodal ponsel. Menurutnya, fenomena wisatawan digital yang ingin menikmati alam tanpa kehilangan koneksi internet merupakan tren yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak ekonomi lokal.

‎Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah penyelesaian konflik lahan yang masih menjadi pekerjaan rumah di sejumlah wilayah transmigrasi. Menteri Iftitah menyatakan optimismenya terkait progres yang telah dicapai.

‎‎“Dari 100 persen persoalan lahan, 80 persen sudah punya solusi. Saya berharap di masa pemerintahan Presiden Prabowo ini, masalah ini bisa benar-benar tuntas,” ujarnya.

Baca Juga :  BPKAD Lotim Koreksi dan Evaluasi Aset SMA, SMK dan SLB

‎Ia juga meminta tim Patriot Transmigrasi untuk lebih responsif terhadap solusi mikro, seperti pemanfaatan sumber air terjun untuk menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat.

‎‎“Kadang solusi kecil bisa berdampak besar. Jangan tunggu proyek besar dulu, manfaatkan yang ada,” tambahnya.

‎Dalam pernyataan terpisah, Menteri Iftitah mengungkapkan rencana jangka panjang pemerintah pusat untuk menjadikan Lombok Timur sebagai magnet baru pembangunan di wilayah timur Indonesia. Salah satu program strategis adalah pendirian Kampus Patriot di lahan seluas enam hektar di kawasan Puncak Jeringo.

‎Ia juga menyebut bahwa telah melakukan diskusi intensif dengan Gubernur NTB mengenai pengembangan kawasan Selaparang sebagai pusat ekonomi kreatif, sejalan dengan potensi alam dan sumber daya manusia lokal.

Baca Juga :  Kabupaten Lombok Timur Targetkan 70 Persen Masyarakat dapat Vaksin

‎‎“Alam di sini sangat bagus. Ini bisa menjadi wadah baru bagi ekonomi kreatif yang berbasis lokal namun terkoneksi global,” ujarnya.

‎Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, pemerintah pusat berencana menyusun rekomendasi resmi yang akan dikirim ke kementerian dan lembaga terkait. Rekomendasi tersebut akan menjadi dasar untuk alokasi dana khusus guna merealisasikan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat transmigrasi.

‎Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat.

‎“Kami menyambut baik langkah-langkah konkret ini. Semoga menjadi awal dari percepatan pembangunan berkelanjutan di Lombok Timur,” katanya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments