Anews. Suasana penuh khidmat menyelimuti Halaman Kantor Bupati Lombok Timur dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-64 Gerakan Pramuka, yang digelar pada Kamis pagi (14/8). Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edwin Hadiwijaya membacakan amanat resmi dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso. Dalam amanat tersebut, Budi Waseso menekankan pentingnya peran Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non-formal yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Budi Waseso menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka adalah wadah yang sangat strategis dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan. Melalui pendidikan karakter yang diberikan, Pramuka diharapkan bisa mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda yang berkarakter kuat dan siap berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan.
”Sebagai anggota Gerakan Pramuka, kita dituntut untuk aktif dalam pengabdian masyarakat dan terus melakukan kegiatan positif seperti bakti sosial. Selain itu, kita juga harus berperan dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, rumah ibadah, dan juga mensosialisasikan gerakan hemat energi,” ujar Budi Waseso dalam amanatnya.
Ia juga berharap agar anggota Gerakan Pramuka yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia baik di perkotaan, pegunungan, kepulauan, maupun pelosok tanah air dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Budi Waseso mengungkapkan harapannya agar pendidikan kepramukaan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, Dasa Darma, dan Tri Satya dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh mental dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan demikian, anggota Gerakan Pramuka diharapkan dapat memiliki kesadaran bela negara yang kuat, serta berkontribusi dalam memajukan bangsa.
”Gerakan Pramuka harus menjadi pilar kekuatan bangsa dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin Indonesia di masa depan. Kita harus menguatkan semangat nasionalisme dan rasa cinta terhadap bangsa dan negara,” kata Budi Waseso.
Upacara ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” yang mengajak semua elemen bangsa, mulai dari anggota Gerakan Pramuka, orang tua, pelaku usaha, hingga seluruh stakeholder pendidikan, untuk memperkuat kerja sama dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju. Sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang lebih mandiri dan siap berperan dalam pembangunan negara.
Sebagai bagian dari peringatan HUT Gerakan Pramuka, upacara ini juga dirangkaikan dengan pemberian tanda penghargaan Gerakan Pramuka Tahun 2025 kepada sejumlah individu dan kelompok yang telah memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan kepramukaan. Upacara ditutup dengan pertunjukan tari, peragaan polisi cilik dari Saka Bhayangkara Polres Lombok Timur, serta parade semapore yang memukau para hadirin.
Upacara ini diikuti dengan khidmat oleh peserta dari Kwartir Ranting, Pembina, Pelatih, Dewan Kerja, serta perwakilan pelajar anggota Pramuka Lombok Timur. Acara ini tidak hanya memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter bangsa menuju Indonesia Emas 2045.