Wabup Lombok Timur Tekankan Sinergi dan Transparansi dalam Pengelolaan ZIS oleh BAZNAS
Terjemahan

Anews. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang transparan dan akuntabel. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, saat menghadiri acara serah terima jabatan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur periode 2025–2030.

‎Bertempat di Aula Kantor BAZNAS Lombok Timur, acara yang digelar pada Senin (28/7) tersebut menjadi momen penting yang menandai dimulainya babak baru dalam pengelolaan dana umat di kabupaten ini. Dalam sambutannya, Wabup Edwin menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan diskusi aktif antara BAZNAS dan pemerintah daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

‎“BAZNAS tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kerja bersama dengan pemerintah dan masyarakat agar setiap rupiah dari dana ZIS benar-benar membawa manfaat dan keadilan sosial,” tegasnya.

‎Lebih jauh, Wabup menggarisbawahi pentingnya menjaga asas ketaatan dan integritas dalam menjalankan tugas. Ia mendorong para pimpinan baru BAZNAS untuk menciptakan program-program inovatif yang mampu menjawab tantangan sosial ekonomi masyarakat, sekaligus menjaga kepercayaan publik dalam proses penghimpunan dan penyaluran dana umat.

‎Tidak hanya mengandalkan zakat dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), Wakil Bupati juga mendorong perluasan sumber dana ZIS dari kalangan pengusaha dan sektor swasta. “Kita ingin melihat sinergi lebih luas. Perusahaan-perusahaan di Lombok Timur juga punya peran penting dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui zakat,” tambahnya.

‎Dalam kesempatan yang sama, Wabup juga menekankan pentingnya distribusi dana yang merata dan tepat sasaran, sesuai dengan delapan golongan penerima zakat (asnaf). Ia meminta BAZNAS untuk tetap membuka diri terhadap praktik-praktik terbaik dari daerah lain dan memanfaatkan sistem digital guna memastikan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaan dana.

‎Sebelumnya, Plt. Pimpinan BAZNAS periode 2024–2025, H. Hasni, melaporkan bahwa per Juli 2025 jumlah kas dana umat yang dikelola mencapai Rp 4,288 miliar. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pimpinan baru untuk mendukung peningkatan ekonomi kreatif masyarakat.

‎Ketua BAZNAS Lombok Timur terpilih periode 2025–2030, H. M. Kamli, menyatakan komitmennya untuk mengelola dana umat dengan prinsip transparansi dan profesionalisme. Ia bersama jajaran wakil ketua berjanji akan menjadikan BAZNAS lebih progresif dalam mengoptimalkan potensi ZIS demi kemaslahatan umat.

‎“Kami akan berikhtiar menjadikan BAZNAS bukan hanya sebagai lembaga pengumpul dana, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Kamli.

‎Acara serah terima ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah seperti Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kabag Kesra, serta Dewan Syariah dan Satuan Audit Internal BAZNAS Lombok Timur. Hadir pula tokoh agama dan para mitra strategis BAZNAS. Dengan suasana penuh harapan, acara ini menjadi tonggak awal bagi BAZNAS Lombok Timur untuk melangkah lebih jauh dalam membawa manfaat nyata bagi umat.

Baca Juga :  H. Rumaksi SJ, SH, Gelar Bukber bersama Insan Pers dan Aktivis se Lotim

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments