Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim Memberikan Pembinaan Kepada ASN UIN Mataram
Terjemahan

AmpenanNews. Dr. H. Faisal Ali Hasyim, Se., M.Si., CA., CSEP Inspektorat Jendral (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI. hadir di kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram bertempat di Gedung Auditorium, pada Hari ini Jum’at (11/8/2023).

 

Kehadiran Irjen disambut langsung oleh Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag beserta seluruh pimpinan, dosen dan pegawai yaitu seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) UIN Mataram.

Keberadaan Irjen Kemenag RI di UIN Mataram dalam rangka memberikan pembinaan ASN di Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sebagai upaya dalam peningkatan Governance, Risk and Control (GRC) Menuju UIN Mataram World Class University.

Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag dalam pengantar pembinaan tersebut menyampaikan bahwa sudah cukup lama menunggu kehadiran pihak Irjen untuk melakukan pembinaan.

“Alhamdulillah Bapak Irjen bisa hadir pada kesempatan ini. Saya berharap Bapak Irjen berkenan untuk melakukan pembinaan terhadap ASN UIN Mataram, menjadikan inspirasi menuju good governance. Karena kehadiran Irjen Kemenag RI ke kampus ini sangat ditunggu-tunggu oleh civitas akademika mendapatkan bimbingan dan pencerahan terhadap manajemen tata kelola lembaga ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Huawei dan AMSI Bersinergi Dalam Digital Media Siber di Indonesia

Lanjut Pak Rektor, saat ini di UIN Mataram memiliki 461 dosen, 140 tendik, dan 16.000-an mahasiswa sebenarnya tidak ekuivalen, namun semangat kerja miskin struktur tapi kaya fungsi menjadi jorgon UIN Mataram menuju good governance. Kendati demikian diperlukan refeshmen regulasi PNS sebagai pedoman bagi civitas akademika UIN Mataram.

Rektor pun berharap, pembinaan yang dilakukan Irjen dapat didengar dan dicermati baik-baik oleh pimpinan dan seluruh ASN UIN Mataram.

“ASN UIN Mataram selaku pengawai di internal Kementerian Agama RI, harus meningkatkan kinerja, kedisiplinan dan kerjasama dalam memajukan lembaga. ASN UIN Mataram wajib menjaga moralitas, meningkatkan integritas dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya pada masyarakat. Karena itu, pembelajaran dari Irjen nantinya dapat memberikan pencerahan terlebih dalam menghindari kita dari melakukan kesalahan,” ujarnya.

Selanjutnya kegiatan yang dikemas dengan tajuk Pembinaan ASN UIN Mataram ini dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Irjen Kemenag RI, dengan tema Peningkatan Peningkatan Governance, Risk and Control (GRC) Menuju World Class University.

Baca Juga :  Elektabilitas PAN Terus Naik, Survey Litbang Kompas

Dalam arahannya Dr. Faisal Ali Hasyim menekankan beberapa hal berkaitan dengan Renstra Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2020-2024, kondisi PTKI, potensi korupsi di PTKIN, penguatan integritas ekolsistem pendidikan tinggi, dan lingkup pengawasan inspektorat jenderal.

Dr. Faisal Ali Hasyim memulai penyampainnya dengan memperkenalkan diri yang sudah sebelas bulan bertugas sebagai Irjen Kemenag RI semenjak di lantik, sebelumnya berkarir di BPKP selama sekitar 25 tahun. Di Indonesia ada 73 PTKN dan UIN Mataram menjadi kunjungan yang ke-10.

Selanjutnya dalam arahannya Dr. Faisal Ali Hasyim Itjen menekankan agar civitas akademika mengacu ke Renstra Kemenag RI 2020-2024 terutama di sasaran terkait pendidikan tinggi antara lain: kelas internasional, serapan lulusan di dunia kerja, publikasi internasional, dan artikel jurnal internasional yang disitasi. Untuk itu UIN harus memikirkan bagaiman mendorong para dosen menghasilkan penelitian yang berstandar internasional dengan reward yang bagus.

Baca Juga :  Lombok Bagian Selatan Harap Tenang, Gempa Belum Bisa Diprediksi

“Kemenag RI sekarang sedang mendorong regulasi agar ke depan laporan penelitian berbasis kualitas luaran. Jadi tidak perlu lagi laporan keuangan,” jelasnya.

Terkait akreditasi kelembagaan, Itjen menyampaikan bahwa baru ada 7 PTK yang unggul. Ke depan, UIN Mataram harus didorong agar Prodi-prodinya berakreditasi unggul terus bertambah.

“Tambah minimal 4 atau 5 prodi unggul tiiap tahun. Sehingga akreditasi PT nya cepat unggul,” kata Irjen.

Basisnya terutama adalah tata kelola kampus dengan menerapkan prinsip-prinsip good university government (GUG) seperti transparansi, akuntabilitas, penegakan hukum atau regulasi, komunikasi, dan check and balance yang baik.

Menutup penyampaiannya, Dr.Faisal menyampaikan dalam menjalankan program kerja agar semua pimpinan, dosen dan tendik UIN Mataram disiplin dengan tugas, fungsi, jam kerja, dan menghindari tindakan koruptif dalam rangka mewujudkan GUG yang unggul di UIN Mataram.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments