AmpenanNews. Meledak sebelum terbakar Kapal MT Kristin yang memuat minyak diperkirakan berasal dari Surabaya sebagaimana terdapat ada lambung kapal yang terbakar di lepas pantai Ampenan, nampak dari pantai bahwa bagian belakang kapal mengepul asap hitam, pada hari Minggu 26/03, sejak pukul 13.00 wita.
Hal tersebut diaampaikan oleh salah seorang masyarakat yang berada di Pantai Penghulu Agung Kelurahan Ampenan Selatan.
” suaranya besar sekali saya kira ada gempa baru terbakar” kata ibu yang tidak mau diaebut namanya.
Posisi Kapal minyak Kristin Surabaya semula di bagian utara kini telah bergeser ke sebelah selatan belum diketahui apakah karena arus laut setelah bersandar untuk memgeluarkan muatannya di Depo Ampenan.
Penyebab dari tersebut masih belum diketahui sampai sekarang akan tetapi melalui photo dapat di zoom bahwa kapal tersebut diperkirakan meledak pukul 13.30 wita.
” iya setelah sholat dzuhur,” sambung ibu yang ditemui mesia AN.
Hingga pukul 22.30 wita belum ada nampak tim penyelamat ataupun kapal penyelamat untuk memadamkan api yang semakin bekobar dari belakang kapal tersebut.
Api nampak semakin berkobar dan sangat jelas dari pantai Ampenan Lombok, sampai saat ini belum satu kapal yang mendekati kapal tersebut untuk memgetahui ataupun untuk membantu memadamkan api yang berada buritan kapal.
Ditambah dengan angin yang kencang diperkirakan 60 km/mph dipantai nampak semakin mengkobarkan si jago merah dengan menambah kepulan asap yang sangat menebal.
Posisi dari kapal Kristin ini semakin bergeser ke selatan yang semula berada disebelah utara dan terus menuju selatan pantai ampenan.
Sampai saat ini belum ada pihak yang terkait yang bisa dimintai keterangan untuk memastikan informasi kapal kristin surabaya tersebut.
Setelah berita ini diturunkan kembali dan memgambil beberapa informasi dari pihak terkait bahwa kapal tersebut memuat 17 orang.
Tim AN memeriksa langsung ke pantai penghulu agung namun nampak kapal tersebut sudah mulai di tarik ke arah selatan.
Berikut video kapal MT Kristin Surabaya yang terbakar langsung disiarkan dari Pantai Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.