Sosialisasi Pembangunan SPAM Wilayah Selatan Lotim Resmi Dibuka Bupati
doc pemkab lotim
Terjemahan

AmpenanNews. Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy, secara resmi membuka sosialisasi pembangunan instalasi pengolahan air dan jaringan (SPAM) wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta pimpinan OPD, serta jajaran Camat dan Kepala Desa, khususnya yang merupakan lokasi kegiatan dapat menunjukkan partisipasinya.

“Keberhasilan kegiatan inj tidak lepas dari partisipasi serta kolaborasi seluruh pihak. proyek ini adalah proyek pusat yang dikawal oleh kita semua, jelasnya, sebab program ini dihajatkan untuk menyejahterakan masyarakat kita di wilayah selatan,” tambahnya.

Program ini merupakan salah satu program strategis nasional sebagai bagian dari upaya mengatasi kekurangan air bersih di wilayah selatan Lombok Timur.

Baca Juga :  Kabulkan Permintaan, Pemkab Akan Revisi Perda RTRW No.2 Tahun 2012

Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan dapat menuntaskan persoalan air bersih yang setiap tahun dialami warga selatan, karena minimnya mata air di kawasan tersebut.

Bupati juga menyampaikan sejumlah upaya Pemda untuk menyediakan air bersih untuk warga selatan yang sejatinya hanya merupakan solusi jangka pendek. Karena itu dengan kehadiran program SPAM untuk Kawasan Selatan ini tahun 2024 mendatang masyarakat setempat diharapkan sudah dapat menikmati air bersih sepanjang musim.

Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah (BPPW) NTB Ika Sri Rezeki, pada sosialisasi yang berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur itu menjelaskan SPAM wilayah selatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di kawasan strategis pariwisata.

Baca Juga :  Bupati Lotim Tinjau Persiapan Lomba Lari International Rinjani 100

Ia berharap tuntasnya program ini dapat meningkatkan cakupan air bersih di Lombok Timur hingga 100 persen.

Lebih jauh diterangkan Ika, pembangunan SPAM dengan dana bersumber dari Bank Dunia tersebut diharapkan dapat melayani masyarakat di enam kecamatan, yaitu Sakra, Sakra Timur, Sakra Barat, Keruak, dan Jerowaru.

Kepada para Camat dan kepala desa di enam kecamatan tersebut, ia meminta dukungan untuk sumber air baku yang akan digunakan. Ia juga berpesan agar keberadaan SPAM ini memperhatikan aspek kelestasrian lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung Kamis (16/2) tersebut diisi pula diskusi yang dipandu Kepala Dinas PUPR Lombok Timur yang diikuti OPD teknis, Camat, serta Kepala Desa kawasan selatan dan Sikur sebagai lokasi pembangunan isntalasi air minum. Hadir pula pada kesempatan tersebut asisten intel kejaksaan tinggi NTB.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments