AmpenanNews. Kapolres Kabupaten Lombok Timur AKBP. Hery Indra Cahyono, dalam giat rilis akhir tahun 2022 menyampaikan, terhadap angka kasus kejahatan di Lombok Timur selama tahun 2022 secara umum mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2021 lalu.
Berdasarkan data di tahun 2021, terhadap angka kejahatan yang ditangani Polres Lotim itu berjumlah 642 kasus, dan di tahun 2022 menurun menjadi 419 kasus.
Sementara itu terhadap pengungkapan kasus Narkoba juga terjadi peningkatan, dimana selama tahun 2022 sebanyak 45 kasus dengan barang bukti berupa Sabu seberat 844,58 Gram.
“Di bandingkan dengan tahun 2021, jumlah pengungkapan kasus narkoba di Tahun 2022 jauh lebih besar begitupun dengan barang bukti yang diamankan jauh lebih besar,” katanya.
Selain kasus Narkoba, kasus lain yang juga mengalami peningkatan di tahun 2022 adalah kasus Lakalantas. Tahun 2021, sebut Kapolres, jumlah Lakalantas yang ditangani Polres Lotim itu sebanyak 281 kasus dengan rincian korban meninggal sebanyak 79 orang, luka berat sebanyak 11 orang, sementara yang mengalami luka ringan sebanyak 292 orang.
“Jumlah kasus di tahun 2022 ialah sebanyak 328 kasus,” imbuhnya.
Meski demikian, kata Kapolres, jumlah korban meninggal akibat Lakalantas di tahun 2022 sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 79 orang. Sementara jumlah korban luka berat mengalami penurunan menjadi 2 orang. Dan untuk korban luka ringan mengalami peningkatan menjadi 340 orang di tahun 2022.