AmpenanNews. Musyawwarah Daerah (MUSDA) DPD II Komite Nasional Pemuda Indoensia (KNPI) Lombok Tengah mengusung tema “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, pemuda jaya”.
Ketua Pantia Musda DPD II KNPI Lombok Tengah Bahaidin Ahmad melaporkan dalam laporan panitianya bahwa acara Musda seharusnya terlaksana pada tanggal 19 November 2022 akan tetapi beberapa kali sempat mundur karena berbagai alasan.
“Mundurnya agenda Musda DPD II KNPI ini lantaran saya diminta sebagai tim sukses, oleh sebab itu diundur terus karena pantia tidak boleh menjadi tim sukses,” guyon Obok.
Dirinya berharap, pemuda Lombok Tengah mampu meniru negara luar yang sudah maju yang selalu mengedepankan kedisiplinan dan sangat gesit dalam bergerak.
“Harapan kita pemuda harus gesit, jangan tidur terus. Mari kita tiru Negara maju seperti korea selatan yang maju karena tidak pernah terlambat,” lanjutnya
Obok meminta kepada calon yang terpilih nantinya supaya serius untuj melakukan pengabdian kepada KNPI.
“Siapapun yang terpilih nanti, jadikan KNPI sebagai istri dan OKP serta semua PK sebagai anak sehingga benar-benar mengasihi PK dan OKP kedepan,” harapnya
“Tidak mungkin dan mustahil KNPI bisa maju kalau mengurusnya setengah hati dan tidak benar-benar tulus,” jelas Obok
Sementara ketua DPD II KNPI Loteng Murakkib menjelaskan bahwa di KNPI tidak berbicarasatu agama dan etnis, akan tetapi di KNPI ini berbicara persialan seluruh pemuda.
“Ada teman dari agama hindu juga hadir. Kita disini bukan untuk misi agama dan sebagainya tapi sebagai misi bersama membangun Lombok Tengah,” kata Roket sapaan akrabnya
Jikalau nanti pada kepengurusan KNPI terdapat perbedaan pandangan dan pendapat maka anggap itu sebagai sunnatullah.
“Siapapun nanti yang terpilih dan ada perbedaan maka itu hal yang wajar yang diharamkan itu permusuhan dan perpecahan,” tutupnya.