Lecehkan Anak Perempuan Umur 5 Tahun, Pria Beristri Diamankan
Terjemahan

AmpenanNews. Lecehkan anak perempuan 5 tahun, seorang Pria Dewasa dan terlah beristri dan mempunyai 3 orang anak, H (37) Alamat Gunungsari, Lombok Barat terpaksa diamankan unit PPA Sat Reskirim Polresta Mataram lantaran diduga melakukan tindak Pidana Pencabulan terhadap anak dibawah umur yang merupakan tetangganya sendiri.

Pada saat peristiwa yang terjadi menimpa korban anak perempuan usia 5 tahun tersebut terjadi pada 18 Oktober 2022 di rumah terduga.

Dari keterangan ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa SIK di dampingi Kanit PPA dan Kasi Humas Polresta Mataram dalam sebuah konferensi pers, (27/10).

Kejadian bermula saat korban main kerumah teman sebayanya yang merupakan anak terduga, karena merupakan tetangga, baik korban maupun anak terduga sudah biasa saling main bersama di rumahnya masing-masing.

Baca Juga :  Pelecehan dan Percobaan Pemerkosaan Dua Wanita di Dompu

Akan tetapi pada suatu hari tepatnya (18/10) korban bermain dirumah temannya tersebut (anak terduga), saat itu terduga kebetulan sedang berada di rumahnya.

Pada saat korban bermain tidur-tiduran diatas tempat tidur, terduga ikut berada diatas tempat tidur tersebut dan langsung menyelimuti korban.

“Jadi saat itulah diduga tersangka berusaha melakukan pencabulan,”tegasnya.

Korban pulang kerumahnya, ia merasa kemaluannya sakit. atas keluhan itu ibu korban datang ke unit PPA berkonsultasi dan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan (visum) di Rumah Sakit Bhayangkara.

Hasil tersebut ditemukan adanya bekas kemerahan di kelamin korban akan tetapi tidak sampai merobek selaput darah, ini diduga adanya tekanan sesuatu benda pada kelamin korban.

Baca Juga :  Kapolsek Mataram Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kemudian dari hasil visum serta beberapa keterangan saksi dan barang bukti, penyidik menyimpulkan bahwa adanya tindak pidana yang terjadi pada peristiwa tersebut.

Atas perbuatan terduga dikenakan pasal 82 (1) Jo 76E UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU no 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu nomor 1 tahun 2002 tentang perubahan Kedua atas UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.

“Terduga kini statusnya menjadi tersangka diancam minimal 5 tahun penjara,” pungkasnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments