Terjemahan

Mataram – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi NTB mengadakan dialog terbuka dengan tema ‘WSBK Untuk Kebangkitan Ekonomi NTB’ yang menghadirkan beberapa narasumber yakni, Komandan Lapangan WSBK 2022, Ketua PHRI NTB, Chairman WSBK 2022 MGPA, dan Ketua IMI NTB, Senin (19/9/2022).

Diskusi aktualisasi tersebut mengharuskan beberapa rekomendasi sebagai solusi permasalahan yang dahulu dihadapi oleh penyelenggara, khususnya harga akomodasi perhotelan yang melonjak tinggi diakibatkan oleh banyaknya broker yang telah melakukan bloking hotel.

Ketua KNPI NTB, Taupik Hidayat menyampaikan bahwa, solusi untuk menghilangkan broker hotel ini dengan cara pemerintah lebih dahulu melakukan bloking terhadap kamar-kamar hotel dengan kesepakatan bersama para pemilik hotel.

Baca Juga :  Siapakah yang Layak Pimpin NTB 2024, Ini Kata Sejumlah Pengamat dan Tokoh

“Pemerintah bisa melalui BUMD Bank NTB Syariah atau stakeholder lainnya, untuk melakukan bloking kamar lebih dahulu dari pada broker-broker ini, sehingga harga kamar dapat terkendali,” tuturnya.

Menurutnya, hal tersebut sangat mungkin dilakukan mengingat harga hotel dengan jumlahnya rata-rata tidak lebih dari satu juta, sehingga pada saat gelaran berlangsung, para wisatawan lokal maupun mancanegara tidak mengeluhkan harga akomodasi yang naik terlalu tinggi, akibat permainkan broker.

Dampak dari kenaikan akomodasi ini sangat besar bagi kelangsungan pariwisata NTB, banyak wisatawan yang akhirnya berkomentar negatif, yang pada akhirnya berpengaruh pada tingkat kunjungan selanjutnya.

KNPI NTB juga akan melakukan kolaborasi bersama pemerintah daerah dan penyelenggara, untuk menyukseskan acara WSBK 2022 mendatang.

Baca Juga :  Persiapkan Musda Kabupaten/Kota Se-NTB, KNPI Bentuk Karateker

“DPD KNPI siap bekerjasama untuk mengeksekusi dan menyukseskan acara ini,” tutupnya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments