PDAM Loteng Salurkan CSR Kepada Yayasan Yatim dan Dhuafa Tersenyum
Terjemahan

AmpenanNews.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah (Loteng) menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Yayasan Peduli Yatim dan Duafa Tersenyum.

CSR tersebut merupakan bantuan atau kegiatan yang dilakukan oleh PDAM Lombok Tengah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial di kabupaten Lombok Tengah.

Plt Direktur Utama PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo menjelaskan bahwa, CSR itu merupakan dukungannya kepada program pemerintah kabupaten Lombok Tengah ini.

“PDAM ikut mendukung hajatan mulia dari Bapak Bupati Loteng yang begitu besar perhatiannya terhadap anak yatim,” jelasnya.

Bambang juga berharap perhatian terhadap yatim tidak hanya sebatas santunan di 10 Muharram tapi harus terus berlanjut.

Baca Juga :  Kodim Loteng Dikunjungi Taman Kanak - Kanak Bintang Kecil

“Dana ini nantinya akan digunakan untuk membantu semua anak yatim di Lombok Tengah,” sebutnya.

“Semoga dengan dana ini, kebutuhan anak-anak yatim piatu dan dhuafa seperti pendidikannya bisa diselesaikan,” lanjutnya.

Tempat yang sama, bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyampaikan apresiasi kepada seluruh direksi PDAM yang telah berkenan untuk menyalurkan CSR ke Yayasan Peduli Yatim dan Duafa Tersenyum.

Sumbangan itu kata bupati, nantinya akan digunakan untuk memberikan akses pendidikan kepada yatim.

“Itu hajatan kita bersama, kalau ada sinergi semua akan menjadi mungkin,” kata bupati.

Sementara itu Samsul Rizal, Sekretaris Yayasan Peduli Yatim Piatu dan Dhuafa Tersenyum dalam sambutannya menjelaskan pentingnya kordinasi dan pembekalan tim pendata untuk memvalidasi data yang ada saat ini.

Baca Juga :  Jalin Silaturrahmi Dengan Komsos di Lokasi TMMD ke 106 Lombok Tengah

“Hasil kordinasi dari Dinsos dan Yayasan Yatim Tersenyum menyimpulkan pentingnya pembekalan terhadap tim pendata agar bagaimana ghiroh kita sama, kemiskinan harus kita dientaskan, khususnya Anak Yatim, Piatu ataupun Duafa”, Jelasnya.

Tokoh Pemuda yang saat ini juga sebagai anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Lombok Tengah juga mensosialisasikan aplikasi pendataan Yatim Piatu.

“Tim pendata adalah garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak yatim piatu,” imbuhnya. (di)

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments