Lombok Utara – M. Fihiruddin, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Fihir, mengajak para pecinta alam dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Lombok Utara berdiskusi terkait pengembangan potensi daerah. Diskusi tersebut dilaksanakan Fihir bersama pecinta alam Desa Santong dan Pokdarwis Pesona Alam Santong, di Dusun Santong Timur, Desa Santong, Kamis (21/7/2022).
Fihir yang mengaku baru-baru ini mengetahui potensi pariwisata Desa Santong, kemudian merasa perlu terjun untuk memperhatikan potensi yang dianggapnya selama ini belum digarap secara maksimal.
“Saya baru tahu, di sini ada air terjun tertinggi di Asia Tenggara, dan itu cukup dekat dengan kita. Ini potensi-potensi yang mesti dikembangkan,” papar Fihir.
Bakal Calon Anggota DPR RI Dapil II Lombok yang memiliki jargon “Bibit Unggul NTB” itu, kemudian berkomitmen memfasilitasi dan membantu pengembangan pariwisata di Desa Santong. Hal tersebut, lantaran dirasanya Santong memang merupakan destinasi yang juga tak kalah menarik dari destinasi wisata lain di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Desa kita ini tak kalah mempesona dibandingkan destinasi lain di wilayah NTB, ini perlu kita perhatikan bersama,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, kesediaan dirinya akan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI, guna memotivasi para pemuda terutama pemuda desa untuk berani bertarung di atmosfer ibukota. Ia berharap para pemuda di Desa Santong pun demikian.
“Saya juga anak yang berasal dari desa, orang tua saya petani, tapi kita jangan mau kalah dengan orang-orang di kota, karena kita yang memahami daerah kita sendiri,” tegasnya.
Kader Partai Demokrat tersebut, memberikan beberapa motivasi kepada para pemuda desa untuk berani melangkah. Untuk maju, kata Fihir, pemuda tidak bisa hanya berdiam diri saja.
“Jangan berdiam, bila perlu merantau, banyak kisah sukses anak-anak desa,” ujar Aktivis Global Institute tersebut.
Salah satu peserta diskusi, Feri Ardianto, menyambut baik kedatangan Fihir di Desa Santong. Ia berharap, Fihir memgang komitmennya untuk membantu mereka memajukan pariwisata di Desa Santong.
“Kami menerima dengan antusias. Semoga dia (Fihir) dapat memenuhi komitmennya membantu kami soal pariwisata ini,” terang Feri.
Ia menyatakan, pada diskusi tersebut, Fihir telah memberikan beberapa solusi untuk dilakukan pihaknya. Kendati demikian, Feri tetap berharap Fihir dapat mendampingi pihaknya untuk menyampaikan kebutuhan pemuda dan pokdarwis kepada Pemerintah Provinsi NTB.
“Kami butuh didampingi dalam hal ini, saya berharap Figir dapat tetap mendampingi kami mengatasi persoalan ini, terlebih jika kami bersuara kepada pemerintah,” tandas Feri.
Diskusi tersebut, pun diwarnai berbagai pendapat dan usulan tentang pembangunan pariwisata di Desa Santong. Fihir berencana ke depan akan lebih intensif mengunjungi Santong, terutama bersama para pejabat yang dapat membantu pengembangan pariwisata setempat.