Pemkab Lotim Tetap Berupaya Meningkatkan Nilai SAKIP
Terjemahan

AmpenanNews. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur (Pemda Kab Lotim) berupaya meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2022 .

Hal tersebut diucapkan Bupati Kab Lotim H.M Sukiman Azmy, dalam rapat koordinasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi yang berlangsung, Rabu (29/6), dan diikuti oleh Sekretaris Daerah, kepala Bappeda dan seluruh Pimpinan OPD lingkup Kabupaten Lombok Timur.

H.M. Sukiman Azmy, meminta komitmen seluruh pimpinan OPD untuk dapat mewujudkannya nilai SAKIP. Ia menginginkan peningkatan secara progresif, tidak seperti Tahun-tahun sebelumnya.

Konsistensi yang disebut Bupati sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai SAKIP yang sebelumnya 54,85 dengan predikat CC atau cukup (Memadai) pada tahun 2021. diharapkan kedepannya mampu menmebcapai 61.

Baca Juga :  Melalu Seni Bernafaskan Islam LASQI NTB Bisa Untuk Penguatan Sosialisasi

Kendati Bupati membaca adanya optimisme berdasarkan hasil review internal oleh Inspektorat Kabupaten Lombok Timur hingga April, akan tetapi ia meminta adanya perhatian khusus terhadap OPD dengan nilai rendah.

Bupati juga mengingatkan tindak lanjut terhadap hasil rekomendasi BPK maupun saran dari BPKP yang harus dilakukan dengan segera.

Hal itu juga dinilai penting agar progres dapat terlihat. Tidak kalah penting juga lanjunya terhadap progress DAK fisik tahun 2022 yang tahun ini belum terlihat, padahal tahun sebelumnya Lombok Timur berada di peringkat pertama Nasional laporan DAK fisik.

Ditempat yang sama Inspektur Inspektorat Kabupaten Lombok Timur Salmun Rahman, menyampaikan optimismenya bahwa perbaikan nilai SAKIP dapat diwujudkan sampai predikat BB atau sangat baik.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim Menerima Pengurus Forum Tenaga Honorer BAKTI

Optimisme itu didasarkan pada evaluasi internal Inspektorat selama kurun Januari hingga April yang menunjukkan peningkatan.

Disampaikan pula sejumlah rekomendasi Kemenpan RB terhadap SAKIP Lombok Timur, seperti penyempurnaan terhadap dokumen perencanaan kinerja, juga penyempurnaan terhadap indikator kinerja yang lebih spesifik, relevan, terukur, dan cukup disertai target memadai.

Rekomendasi lainnya adalah pelaporan kinerja dengan meningkatkan kualitas informasi melalui eksplorasi mendalam terhadap analisis terhadap Faktor-faktor pendorong atau penghambat ketercapaian kinerja dan analisis efisiensi.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments