Dislutkan Lotim Atensi Kondisi Rumah Singgah Nelayan Labuhan Lombok
Terjemahan

AmpenanNews. Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Lombok Timur (Kab Lotim) akan atensi serius kondisi rumah singgah nelayan yang ada di pelabuhan perikanan Labuhan Lombok, Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Menurut penjelasan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.Lotim M. Zainuddin, rumah singgah nelayan yang ada di pelabuhan perikanan Labuhan Lombok tidak bisa ditempati atau disewakan ke nelayan mengingat kondisi bangunan rusak parah semenjak bencana gempa bumi melanda pulau Lombok Tahun 2018 lalu.

“Dibagunan rumah singgah nelayan ini terdapat enam kamar dan beberapa bangunan seperti gudang tempat penyimpanan hasil tangkapan udang dan ikan. Untuk dapat difungsikan kembali seperti sediakala dibutuhkan biaya rehab senilai Rp. 500 juta” ucap M. Zainuddin, pada media ini.

Baca Juga :  Kembangkan Pariwisata, Kadispar NTB Punya Terobosan Baru

Masih kata M. Zainuddin, rumah singgah nelayan ini merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), keberadaannya juga sangat dibutuhkan oleh para nelayan pada saat tidak melaut seperti, pada saat musim angin barat dan angin timur.

“Rumah singgah nelayan ini harus direhab karena menjadi sumber PAD lanjutnya, agar perbaikan rumah nelayan ini betul-betul dapat diatensi dengan serius, kami yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan akan mengusulkan anggaran perbaikannya ke Bupati dan DPRD Lotim” ulas singkat dan harapnya.(Ar)

 


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments