AmpenanNews.com – Menjelang penyelenggaraan Kejuaraan nasional (Kejurnas) Motocross yang akan digelar di Desa Lantan, Kecamatan Batukeliang Utara (BKU), Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tahun ini. Kini lintasan Sirkuitnya sudah mulai dikerjakan.
Ajang bergengsi balapan motor dengan lintasan tanah tersebut, saat ini sedang digenjot. Bahkan, sebelum lintasan dikerjakan, jadwal penggelaran sudah digenggam oleh pemerintah daerah (Pemda) Loteng.
Kepala Desa Lantan Erwandi, yang dikonfirmasi AmpenanNews.com via telpon membenarkan bahwa, sejak siang tadi pada kamis, 31 Maret 2022 lintasan Sirkuit Motocross tersebut mulai digarap.
“Iya dinda, tadi siang sudah mulai dikerjakan, dan pak bupati langsung menyaksikan proses pengerjaannya,” ujar Kades.
Disampaikan juga, ada dua alat berat yang diterjunkan pihak Kabupaten Lombok Tengah untuk melakukan pemerataan dilokasi, dan mengebutkan pembangunan.
“Alhamdulillah kami Desa Lantan dipercaya menjadi tuan rumah pada kejuaraan bergengsi (Motocross red) ini,” kata Erwandi selaku kepala Desa Lantan.
Lintasan yang akan dinamakan Tastura Sirkuit Motocross (TSM) akan rencananya menghabiskan lahan seluas 13 hektare itu. Sehingga diharapkan dapat membawa dampak yang luas bagi masyarakat setempat.
“Sehingga kami bersama masyarakat Lantan tentu sangat bersyukur dan sangat mendukung pembangunan sirkuit Motocross ini,” lanjutnya.
Ia juga berharap dengan adanya sirkuit Motocross di Desa Lantan itu, nantinya mampu membuka peluang kerja untuk masyarakat desa.
“Ada banyak anak muda dan masyarakat yang masih belum mendapatkan pekerjaan, sehingga dengan adanya sirkuit Motocross ini dapat memberi peluang bagi mereka untuk dapat bekerja,” terang Erwandi.
Diketahui, kejuaraan balapan motor lintasan tanah tersebut akan diselengarakan pada 6 November 2022 mendatang, atau sepekan sebelum penyelenggarakan Word Superbike di Sikrkuit Mandalika. Maka segala persiapan dalam menyambut even motocross yang terletak di Desa Lantan itu terus digenjot.
“Dan alhamdulillah terkait lahan, sampai saat ini tidak ada gejolak atau penolakan dari masyarakat,” pungkasnya.
Kades juga berharap dengan hadirnya sirkuit tersebut dapat medatangkan berkah baru bagi masyarakanya, berupa hadirnya lapangan pekerjaan kepada masyarakat yang ada di daerah Loteng wilayah utara.
“Karena mau tidak mau yang akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bekerja adalah masyarakat yang berada disekitar sirkuit ini,” pungkas Erwandi.(DI)