MAN 3 Loteng, Gelar Maulid Nabi Bernuansa Unik
Terjemahan

AmpenanNews. Berbagai cara untuk mengekspresikan maulid Nabi Muhammad SAW, di pulau seribu masjid. Salah satunya di MAN 3 Lombok Tengah yang memadukan tiga budaya. Yakni nasionalis, religius, serta ritual. Kamis (28/10/21).

Kepala MAN 3 Loteng, HM. Nasri Anggara mengatakan, dalam rangka ekspresi kerinduan akan acara seremonial ritual budaya masa lalu yang religius.

Katanya, di tengah pusaran Kecamtan Pujut yang nasionalis religius dan kental adat istiadat, perlunya simbol icon terus dijaga melalui kegiatan geladi ritual maulid. Dengan memadukan unsur religius maulid, nasionalis sumpah pemuda dan ritual pembacaan salawat dan alabarzanzi.

Adapun filosofi dari kegiatan ini kata Nasri, terlihat di dulang saji ada tradisional, seperti tekot lambang sederhanaan dan mewah dalam hal sajian, dulang janggal dalam mempermudah konsumsi. Sajian lainnya, mencerminkan serimonial nasionalis religius dalam seni menata nasi buah dan lauk pauk dalam seni saji.

Baca Juga :  Kapolda NTB Berpesan Kepada 10 Taruna Akpol yang Berlebaran Idul Adha di Lombok

“Kenapa menjadi geladi ritual dilaksanakan, hal ini mengingat Pujut terkenal dengan keyakinan kuat dalam spiritual religious,” tegasnya.

Nasri menambahkan, MAN 3 Loteng saat ini dapat dikatakan menjadi lilin atau menjadi api untuk berdiam menghangatkan warga sekitar. Dan menjadi cahaya bagi lingkungan sekitar.

“Kita mulai dari sekolah, kedepan pemerintah kecamatan dan lembaga pendidikan akan terus bersinergi dalam melanjutkan inisiasi ini,” harapnya.

Dikatakan juga, beberapa hal yang dilakukan dalam acara tersebut. Mulai dari melaksanakan sumpah pemuda, kemudian dilanjukan Parade dulang saji, pembacaan solawat, do’a, kemudian begibung.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments