AmpenanNews. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB beserta Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan beberapa Pejabat Struktural mengikuti kegiatan “Kumham Sehat, Kumham Produktif,” yang di laksanakan di Lapangan Upacara Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Jumat (13/8/2021).
Kegiatan ini diikuti serentak oleh jajaran Unit Utama, Kantor Wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM melalui aplikasi Zoom.
“Kumham Sehat, Kumham Produktif” merupakan komitmen dan upaya Pimpinan Kementerian Hukum dan HAM agar seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM tetap sehat dan optimis dan dapat melalui pandemi dengan tetap sehat dan produktif.
Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Andap Budhi Revianto menyampaikan jika saat ini masih ada 1.593 pegawai Kementerian Hukum dan HAM yang terpapar COVID-19.
Tidak ingin angka tersebut terus bertambah, Sekretaris Jenderal mengajak seluruh jajaran untuk berkomitmen untuk tidak mengabaikan kesehatan.
“Kita harus sehat karena kita masih dibutuhkan oleh keluarga kita, masih dibutuhkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Mari kita satukan komitmen kita, kita teguhkan hati bahwa kita harus sehat di tengah pandemi ini, jangan pernah abaikan kesehatan kita”, ujarnya.
Sekretaris Jenderal berharap “Kumham Sehat, Kumham Produktif” ini dapat menjadi salah satu sarana bagi seluruh jajaran untuk tetap melakukan kegiatan olah raga sebagaimana yang biasanya dilakukan meskipun saat ini masih diberlakukan kebijakan Work From Home (WFH).
Dikatakan Sekretaris Jenderal, upaya ini tentunya senada dengan arahan Menteri Hukum dan HAM kepada seluruh jajaran Pimpinan Tinggi untuk mengubah pola kerja lama menjadi sesuatu yang baru, mengubah dari yang semula dilakukan secara konvensional, kini menjadi digital.
“Di tengah dinamika yang terjadi saat ini, Pandemi COVID-19 mengajarkan 1 kata yaitu digital. Ubah pola kerja lama menjadi suatu yang baru. Dan saya berharap, hal ini juga dapat dilaksanakan oleh seluruh jajaran di Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis”, ujarnya.
