Kasi Intel Kejari Lotim, Audit Proyek Pengerukan Labuhan Haji telah Rampung
Terjemahan

AmpenanNews. Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lombok Timur (Kab.Lotim), L. Moh. Rasyidi, menyatakan tim audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB telah rampung melakuka audit terhadap dugaan kerugian negara dalam dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) proyek pengerukan kolam labuh Pelabuhan Labuhan Haji Tahun 2016.

Dalam proses audit, sebanyak kurang lebih 20 orang telah dimintai klarifikasi oleh BPKP serta memeriksa dokumen yang ada.

“Tim dari BPKP telah selesai melakukan audit pada hari, Jumat (16/07) kemarin, setelah dua pekan melakukan tugasnya,” kata L. Moh. Rasyidi, pada media ini,
Senin (19/07/2021).

Masih kata dia, selama dua pekan melakukan audit di Kejari Lotim, BPKP telah meminta klarifikasi 20 orang, di mana setiap harinya secara estafet dalam dua pekan,dimintai klarifikasi 2 orang.

Baca Juga :  Baznas Lotim serahkan ZIS Kepada ASN yang memiliki beban hutang

“Selain itu tim dari BPKP juga mencocokkan hasil klarifikasi dengan dokumen yang ada,” bebernya, seraya menyatakan jika pihaknya tidak bisa memastikan kapan hasil audit BPKP akan keluar, lantaran BPKP pun membutuhkan proses untuk dapat mengeluarkan hasil audit tersebut.

“Kami tidak bisa tentukan kapan kami bisa terima hasil audit, karena itu ranah BPKP tentu butuh waktu juga untuk ekspose,” ucapnya.

Dirinya juga mengatakan, untuk memperkuat bukti secara lebih faktual dalam dugaan kasus tersebut, pihak Kejari Lotim telah mengagendakan turun langsung ke lokasi proyek kolam labuh Labuhan Haji.

“Hari Jumat lalu, kami bersama Kasi Pidsus sudah turun lapangan ke Labuhan Haji,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim sebagai Irup Peringatan Hari Pahlawan ke 78

Lanjutnya, yang jelas sesuai dengan prosedur yang ada, hasil audit BPKP akan dijadikan dasar bagi kejaksaan dalam tindak lanjut kasus tersebut, dan setelah hasil audit keluar, secepatnya pihaknya akan menetapkan dan mengumumkan siapa tersangka dalam dugaan kasus proyek kolam labuh tersebut.

“Harapan kami makin cepat kami terima hasil audit BPKP itu maka akan semakin baik. Segera nanti kita akan umumkan tersangkanya, intinya calon tersangkanya itu lebih dari satu orang,” singkatnya.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments