Revitalisasi Posyandu Sebagai Target Kerja PKK NTB
Terjemahan

AmpenanNews. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE, M.Sc menegaskan, Revitalisasi Posyandu menjadi salah satu target capaian kerja TP PKK NTB.

“Revitalisasi Posyandu sebagai program unggulan pemerintah provinsi sangat strategis sebagai titik perubahan di desa dan sudah digaungkan ke seluruh Indonesia,” ujar Bunda Niken, sapaan akrabnya, di kantor Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Loteng, Selasa (15/06).

Hal itu dijelaskan Ketua TP PKK NTB, di depan kader PKK Kabupaten Lombok Tengah, untuk menjadi pemacu TP PKK NTB untuk mendukung penuh tercapainya program unggulan Revitasilasi Posyandu.

” Begitupula dengan kegiatan keluarga sehat dan sejahtera, ditambahkan menjadi keluarga bebas narkoba. Kemudian kegiatan literasi ditambahkan pula keluarga sadar administrasi kependudukan, agar keluarga dapat mengakses layanan layanan pemerintah.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Penanaman 6035 Pohon, Gubernur Terus Gencarkan NTB Hijau

Turut pula hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Loteng, Nurul Aini Fathul Bahri menyampaikan, kunjungan Ketua TP PKK Provinsi NTB, sangat dinantikan oleh kader PKK Loteng untuk memperoleh informasi terbaru dari hasil Rakernas dan pembekalan bagi para kader.

“Saat ini kami fokus agar Posyandu Keluarga bisa diwujudkan dari Posyandu yang ada,” ujar Ketua TP PKK Loteng, Nurul Aini Fathul Bahri.

Hingga saat ini, Desa Pemepek sudah memiliki 6 Posyandu Keluarga dari 16 dusun yang ada. Loteng sendiri memiliki 1700 Posyandu dengan 8000 kader. Dan akan terus digenjot kuantitas serta kualitasnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di Desa.

Plt Sekretaris Daerah Loteng, M Nazili mengatakan, penguatan kapasitas kader terus dilakukan termasuk kesejahteraan. Beberapa program diantaranya pemberian BPJS juga insentif rutin dari Anggaran Dana Desa.

Baca Juga :  Kapolda NTB Pimpin Sertijab Karo SDM, Dirresnarkoba dan Kapolres Loteng

“Kami akan terus tingkatkan sehingga pemberdayaan masyarakat melalui Posyandu ini benar benar menjadi wadah partisipasi masyarakat”, ujar Nazili.


Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments